Perlukah Wanita Mengganti Nama Belakang Setelah Menikah?
Sumber: www.pinterest.com

Marriage / 6 June 2016

Kalangan Sendiri

Perlukah Wanita Mengganti Nama Belakang Setelah Menikah?

Lori Official Writer
9993

Setiap wanita yang sudah menikah akan menghadapi pilihan apakah akan menyematkan nama suami dibelakang namanya atau tetap mempertahankan nama aslinya. Dan pada umumnya, di setiap kebudayaan baik dalam maupun luar negeri, menyematkan nama atau marga suami dibelakang nama istri memang seperti sudah menjadi ketetapan atau budaya untuk menunjukkan identitas pribadi.

Bagi seorang wanita yang sudah menikah, selain menjadi istri, menantu dan juga ibu, dia juga bisa menjadi seorang pekerja dengan kedudukan karir yang baik. Saat seorang wanita memiliki karier yang bagus, menggati nama sedikit banyak bisa memengaruhi posisinya. Sebab para kolega dank lien atau orang lain yang ada di bidang kerja yang sama dengannya akan merasa bingung dengan perubahan nama tersebut. Misalnya, Tania Salim yang mereka kenal adalah sosok yang kompeten dalam bidang desain. Lalu kemudian setelah menikah dia harus mengganti nama belakang menjadi Tania Widjaya (mencantumkan nama belakang suami). Dan orang tidak akan sadar bahwa dua nama itu sebenarnya adalah orang yang sama. Perubahan nama tersebut sedikit banyaknya akan mempengaruhi karirnya.

Nah, untuk menghindari kesalah pahaman lingkungan terhadap pergantian nama tersebut, seorang wanita menikah bisa menentukan beberapa pilihan pertimbangan ini.

Menggunakan nama suami dibelakang nama depan

Cara ini bisa dipakai jika memang baru saja memulai karir dan masih belum memiliki banyak kolega. Namun, jika posisi karir sudah baik sebaiknya beritahukan perubahan tersebut kepada semua rekan baik lewat email atau memo tertentu.

Tetap menggunakan nama asli

Wanita yang mengambil pilihan ini tentu saja memiliki alasan yang kuat untuk tidak mengubah namanya. Salah satunya adalah karena alasan karir dan kenyamanan diri mereka sendiri.

Memakai dua nama sekaligus

Cara ini bisa dilakukan seorang wanita yang sudah menikah dalam dua konteks yang berbeda. Misalnya, saat berada di kantor dia bisa menggunakan nama asli. Sementara saat berada di rumah atau di pertemuan-pertemuan keluarga atau sosial menggunakan nama suami.

Mengombinasikan kedua nama

Tak sedikit pula wanita yang sudah menikah menggunakan pilihan ini. Mereka cenderung lebih mengombinasikan nama belakang dari nama aslinya dengan nama suami. Misalnya, Tania Salim yang menikah dengan Roni Widjaya akan memilih mengubah nama menjadi Tania Salim-Widjaya. Mereka yang mengenakan nama ini merasa identitasnya jauh lebih seimbang.

Mengubah nama setelah menikah memang di satu sisi cukup menguntungkan. Karena setelah diresmikan sebagai pasangan suami istri, otomatis seorang wanita harusnya mengikuti marga atau nama besar dari pihak suami. Adapun keuntungan lain yang bisa diperoleh dari perubahan nama ini adalah sebagai tanda identitas keluarga setelah berumah tangga dan memiliki anak. Selain itu bisa pula membantu pasangan suami istri untuk memudahkan alamat dengan hanya menuliskan nama belakang suami, misal Mr & Mrs Widjaya. Hal ini banyak sekali dilakukan di Amerika dimana wanita yang sudah menikah menganti nama belakang mereka dengan nama suami untuk memudahkan orang berhubungan secara langsung ataupun tidak langsung.

Nah, setelah mengetahui hal ini apakah Anda juga ingin mengubah nama belakang Anda setelah menikah? Sebelum memutuskan hal itu, pertimbangkan beberapa poin di atas. 

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami