Setelah Diculik, Wanita Kristen Pakistan Ini Dipaksa Lakukan Ini
Sumber: pakistantoday.com.pk

Internasional / 18 May 2016

Kalangan Sendiri

Setelah Diculik, Wanita Kristen Pakistan Ini Dipaksa Lakukan Ini

Lori Official Writer
9609

Asosiasi Kristen Inggris Pakistan (BPCA) melaporkan bahwa seorang wanita Kristen Pakistan, Maryam Mushtag (24) diculik pada Kamis, 12 Mei 2016 dan dipaksa menikahi penculiknya. Penculikan itu terjadi ketika Mushtag dan adiknya (11) tengah pulang bersama pada siang hari, kemudian pelaku menangkap dan memasukkannya ke dalam mobil lalu membawanya pergi.

Sang ibu, Mussarat (53) pun segera melaporkan penculikan putrinya itu kepada polisi setempat. Dua hari kemudian, polisi mengatakan kepada Mussarat bahwa putrinya tidak diculik, melainkan telah menikah dengan pria Muslim pelaku penculikannya, Muhammad Ali (32). Pria itu bahkan menunjukkan sertifikat pernikahan dengan Maryam, yang telah terdaftar sebagai Islam.

“Maryam seperti biasanya menghadiri ibadah gereja setiap minggu. Mustahil jika dia menyerahkan seluruh hidup dan keselamatannya untuk menikah dengan pria Muslim. Yesus selalu menjadi pusat hidupnya,” terang Mussarat, seperti dikutip dari Christiantoday.com, Selasa (17/5).

Mussarat menegaskan kepada polisi bahwa pernikahan ini pasti diluar kehendak Maryam karena keluarganya bahkan tak pernah mengetahui hubungannya dengan pria tersebut. Mereka bahkan tidak pernah melihat Muhammad Ali sebelumnya.

Sementara ketua BPCA, Wilson Chowdhry menyampaikan kasus ini harus dibawa kepengadilan dan diselidiki hingga tuntas. Sebab menurutnya, tindakan penculikan ini bisa menjadi kedok pelaku kejahatan dalam melakukan pelecehan seksual.

“Para penculik sudah dikenal dan wanita itu masih belum dikembalikan kepada keluarganya. Hal ini dikhawatirkan bahwa polisi bisa saja disuap oleh penculiknya. Sebuah sistem peradilan yang tidak mengizinkan pembebasan korban penculikan kepada keluarganya diindikasi sebagai aturan yang gagal dan cacat hukum.  Semoga Tuhan memberikan kebebasan kepada wanita miskin ini dan masih berkesempatan memenuhi cita-citanya menjadi guru, dimana dia mungkin akan mengajarkan tentang cinta dan harapan di tengah kekejaman yang terjadi,” ucap Chowdhry.

Seperti diketahui, Maryam Mushtag adalah seorang mahasiswa perguruan tinggi di Lahore. Setelah lulus, dia berencana bekerja menjadi guru untuk membantu keuangan keluarga setelah kehilangan sang ayah tiga tahun lalu akibat penyakit kanker dan menyusul adiknya setahun kemudian.

Sumber : Christiantoday.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami