Kelompok Kristen Berdoa Bagi Walikota Muslim London yang Baru Terpilih

Kelompok Kristen London, Inggris yang menamakan diri ‘Mixed Bag’ (tas campuran, red) terpanggil untuk berdoa bagi para pemimpin yang baru terpilih menyusul pemilihan lokal yang digelar pekan lalu, termasuk Walikota baru Sadiq Khan yang menang dari Partai Buruh dan merupakan Muslim pertama yang memimpin ibu kota London.

Dalam wawancara pertamanya setelah terpilih sebagai Walikota London, Khan mengatakan bahwa misi Partai Buruh adalah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, dan kemenangan ini menjadi jalan untuk mewujudkan rencana tersebut.

“Kemenangan pada hari Kamis lalu merupakan kemenangan bagi London. Maksud saya sangat sederhana, kita harus berhenti berbicara tentang diri kita sendiri dan mulai berbicara kepada rakyat tentang isu-isu penting yang mereka alami,” ucap Khan kepada The Andrew Marr Show.

Visi mulia Khan diresponi kelompok Kristen London dengan baik dan mengatakan bahwa pemilihan tersebut adalah waktu untuk menyambut harapan baru dan mendorong pemimpin baru untuk melakukan tindakan yang baik dan untuk memerangi kejahatan. Hal inilah yang membuat mereka terpanggil untuk berdoa bagi anggota dewan dan pemimpin baru terpilih lainnya, terlepas dari apa keyakinan mereka.

“Mari kita, terutama yang tinggal di London, berdoa untuk Sadiq Khan, sebagai Walikota baru terpilih, dan tim penasihatnya,” ucap salah satu anggota kelompok Kristen tersebut.

Sebagian masyarakat memang masih ragu bagaimana Sadiq Khan yang dijuluki sebagai pemimpin Muslim Barat yang berasal dari kalangan atas itu bisa memimpin London tanpa diskriminasi antar umat beragama. “Jika terjadi kemarahan teroris yang dilakukan oleh Muslim Inggris, akankah Khan lebih radikal di masjid – atau menangani keluhan mereka  (sementara mengabaikan keluhan identik masyarakat lain yang hidup dalam kondisi yang sama),” demikian tulisan David Lindsay, Kepala Operasi dari Organisasi U.K Christian Concern dalam sebuah artikel yang mempertanyakan tentang visi Partai Buruh bagi masyarakat London.

Menanggapi hal itu, Sadiq Khan dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bukan pemimpin umat Islam,  melainkan mewakili semua penduduk ibu kota Inggris. “Saya akan jelaskan, saya bukan pemimpin atau juru bicara Muslim. Saya Walikota London, dan saya berbicara untuk semua warga London,” ucap pria berusia 45 tahun itu.

Sumber : Christiantimes.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles