Delapan Prinsip Persahabatan Berdasarkan Alkitabiah Part 2

Single / 8 May 2016

Kalangan Sendiri

Delapan Prinsip Persahabatan Berdasarkan Alkitabiah Part 2

Mega Permata Official Writer
15438

Sosial media dapat membantu kita terhubung dengan teman lama dan kerabat jauh, tetapi juga dapat menimbulkan sebagai penghalang elektronik untuk diperlukan persahabatan yang mendalam. Jika kita pernah, diperlukan kebijaksanaan mengenai persahabatan dalam penggunaanya sekarang. Seperti artikel sebelumnya (Baca: Delapan Prinsip Persahabatan Berdasarkan Alkitabiah Part 1);

5. Menghormati

Seiring dengan mutualitas, persahabatan juga membutuhkan rasa hormat. Hormat adalah dasar dari setiap hubungan yang baik. Salah satu cara utama kita menunjukkan rasa hormat adalah bagaimana kita berbicara tentang teman-teman kita ketika mereka tidak ada. "Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain, supaya jangan orang yang medengarkan engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang.” (Amsal 25: 9-10) Dengan kata lain, jangan berbicara atau membicarakan teman anda kepada yang lain dengan main belakang. Seorang teman tahu kapan harus berbicara dan kapan harus diam. "Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang orang yang pandai, berdiam iri. (Amsal 11:12).

6. Kejujuran

Prinsip keenam persahabatan, berkaitan erat dengan menghormati, yaitu  keterbukaan. "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah,” (Amsal 27: 5-6) Seperti Oscar Wilde berkata, "Seorang teman sejati menusuk Anda di depan." Cari teman-teman yang akan jujur dengan Anda, bahkan jika itu berarti melukai Anda tetapi dengan kasih. 

7. Pengampunan

Tidak ada persahabatan bisa bertahan tanpa ampun. "Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkitkan perkara, menceraikan sahabat yang kharib,” (Amsal 17: 9) Ini mengajarkan kita untuk bermurah hati dalam memperluas karunia pengampunan kepada teman-teman kita, dengan menutupi pelanggaran mereka. 

8. Keteguhan

Terakhir, Amsal mengajarkan prinsip keteguhan. "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran,” (Amsal 17:17). Jantung dari persahabatan adalah keteguhan cinta. Dan ujian terbesar dari cinta adalah pengorbanan. "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada asih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya,” (Yohanes 15:13). Begitu kata semua Teman Luar biasa, Tuhan Yesus sendiri, teman dari orang-orang berdosa,  yang pengampunan tidak pernah berakhir, yang kasih tidak pernah gagal.

Yup, seperti diatas inilah prinsip persahabatan dalam alkitab. Amsal sangat menjelaskan sekali bagaimana kita memiliki persahabatan yang baik dan sesuai dengan Tuhan katakan. Sahabat bukan hanya untuk teman bermain saja, tetapi sebagai teman bertukar pikiran, berbagi pengalam, memberi perhatian, setia, dan berperan dalam membentuk karakter kita menjadi lebih kuat. hatti-hati karena pergaulan yang buruk akan merubah kebiasaan yang baik,


Sumber : crosswalk.com/Jawaban.com/em
Halaman :
1

Ikuti Kami