Li Jiangong Akhirnya Menangkan Hak Gereja Setelah Lawan Otoritas Cina
Sumber: www.christianheadlines.com

Internasional / 2 May 2016

Kalangan Sendiri

Li Jiangong Akhirnya Menangkan Hak Gereja Setelah Lawan Otoritas Cina

Mega Permata Official Writer
15285

Setelah insiden kematian tragis menimpa istrinya pada saat melindungi gereja dari pembongkaran, Li Jiangong, dikabarkan telah memenangkan hak atas tanah dari gereja yang hancur tersebut.  

China Aid, sebagai yang meliputi berita penganiayaan di negara paling padat penduduknya di dunia, melaporkan bahwa Li Jiangong dari Gereja Beitou, yang hancur oleh perintah dari otoritas Partai Komunis, diberitahu oleh sebuah komite administrasi desa bahwa tanah di mana insiden itu terjadi adalah memang kepunyaannya. Dan ia dapat berhak menggunakannya sebagai tempat beribadah.

Pasalnya, istri dari pendeta, Ding Cuimei, terbunuh secara tragis setelah sebuah bulldozer menguburnya hidup-hidup. Saat itu, Ding Cuimei bersama suami, Li, sedang membela haknya atas gereja tersebut. Bersama bulldozer pasangan ini ditimbun tanah, Li berhasil bangkit, namun sang istri tak terselamatkan. 

Pembongkaran gereja ini adalah bagian dari kampanye pemerintah yang sudah berjalan, yakni untuk membongkar ratusan salib dari atas atap beberapa gereja. Mereka menganggap hal itu adalah struktur ilegal. China Aid dan kelompok pengawas lain mengatakan, bagaimanapun, bahwa kampanye tersebut berkaitan dengan keprihatinannya dari Partai Komunis tentang populasi Kristen yang sudah mulai meningkat di negara tersebut.

Dua anggota awak buldozer yang berusaha mengubur hidup-hidup pemimpin gereja dan istrinya telah ditangkap oleh pihak berwenang, namun Li mengatakan bahwa ia khawatir  jika tidak ada tuduhan resmi yang terkait kepada pelaku itu.

Bob Fu, Presiden China Aid, berbicara soal kekhawatiran mereka, dan mengatakan disamping itu adalah kabar baik bahwa Li diberikan kepemilikan atas tanah, disisi lain tetap keadilan harus dilakukan terhadap pihak-pihak yang bersalah.

Pemerintah China sendiri mengatakan bahwa pembongkaran "struktur ilegal" adalah bagian dari kampanye pembersihan yang disebut sebagai "Tiga pembetulan dan Satu Pembongkaran," dan mengatakan kepada pemerintah daerah untuk merubah lingkungan tua, lokasi industri, dan kelurahan dengan menghapus bangunan tersebut.

Dalam pernyataan terpisah pekan lalu, Presiden China Xi Jinping menjelaskan visinya untuk negara, mengatakan anggota partainya bahwa mereka harus "ateis pantang menyerah" yang akan memerintahkan orang-orang Kristen dan kelompok agama lain di negeri China ini.

Sumber : Christian Post/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami