7 Karakter yang Perlu Dipelajari Orangtua dari Anak-anak
Sumber: www.inspirasi.co

Parenting / 14 April 2016

Kalangan Sendiri

7 Karakter yang Perlu Dipelajari Orangtua dari Anak-anak

Lori Official Writer
4350

Jika di zaman dulu orang dewasa tidak memandang anak sebagai sosok yang patut didengar atau bahkan dihargai, maka hal itu mulai berubah ketika di zaman Yesus. Dimana kala itu Yesus menegaskan bahwa orang dewasa harusnya belajar dari seorang anak-anak. Mengapa Yesus mengatakan hal demikian? Bagi Yesus, anak-anak jauh memiliki iman yang tulus dan murni dibanding orang dewasa, sehingga mereka perlu belajar dari anak kecil atau berubah menjadi seorang anak kecil untuk bisa masuk ke dalam kerajaan Allah.

Anak-anak memiliki beberapa karakter istimewa yang kebanyakan, khususnya orangtua tidak pernah sadari. 7 karakter ini yang patut dipelajari orangtua dari anak-anak:

#1 Selalu Mengajukan Pertanyaan

Rata-rata anak-anak akan mengajukan sekitar 125 pertanyaan per hari lebih dari sepuluh kali jumlah pertanyaan yang diajukan oleh rata-rata orang dewasa. Sementara orang dewasa begitu takut bila terlihat tidak tahu tentang sesuatu. Mereka cenderung berhenti belajar! Padahal firman Tuhan dalam Matius 7:7 berkata, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu”.

#2 Jadilah Diri Sendiri

Anak-anak tidak pernah takut menjadi sosok yang mengesankan. Mereka hanya ingin mengekspresikan diri dan menemukan diri mereka sendiri. Mereka realistis! Tidak ada yang lebih mengesankan dari tentang menjadi ‘original’. Dalam Efesus 2: 10 dikatakan, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”

#3 Banyak Tertawa

Tertawa merupakan obat yang baik. Tertawa bermanfaat untuk kesehatan fisikdan emosional. Sementara kebanyakan orang dewasa begitu pelit untuk menyumbangkan tawa. Anak-anak bisa tertawa lebih dari sekali dalam satu hari daripada kebanyakan orang dewasa. Dalam Ayub 8: 21 dikatakan, “Ia masih akan membuat mulutmu tertawa dan bibirmu bersorak-sorak.”

#4 Tetap Bersukacita

Anak-anak tidak pernah merasa khawatir atau stress seperti apa yang dihadapi orang dewasa. Mungkin kita akan berkomentar, “Ya tentu saja karena mereka tidak perlu memikirkan berbagai kebutuhan hidup mereka karena orangtua akan menyediakannya”. Tetapi Yesus mengajarkan bahwa Dia merawat dan menjamin hidup setiap orang, sehingga kekhawatiran orang dewasa seharusnya tidak diperlukan. Seperti tertulis dalam Filipi 4: 6, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

#5 Jangan Mudah Menghakimi Orang Lain

Semua prasangka (negatif) bersifat ditiru. Anak-anak tidak dilahirkan langsung menjadi sosok yang begitu rasis atau suka menghakimi orang lain. Sehingga mereka bisa memperlakukan orang lain secara berbeda. Sayangnya, prasangka negatif ini bisa ditiru ketika orangtua atau orang-orang di sekitarnya mengajarkan hal tersebut. Dalam Galatia 3: 28 dikatakan, “Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.”

#6 Punya Iman yang Murni

Iman anak kecil adalah salah satu keunggulan orang Kristen. Yesus tidak mengajar kita untuk meninggalkan ilmu pengetahuan kita dan hanya memiliki iman yang buta. Tetapi Dia menantang kita untuk percaya sepenuhnya kepada kasih Allah. Anak-anak begitu mempercayai orangtua mereka. Kita perlu memiliki iman seperti anak kecil ini. Dalam Matius 18: 2-3 dikatakan, “Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

#7 Tetap Bahagia

Anak-anak akan memilih bersenang-senang dan bahagia daripada harus menghadapi hidup dengan begitu serius. Mereka akan bebas menikmati hidup dengan sukacita tanpa hambatan dan mengagumkan. Kita orang dewasa justru cenderung lebih sedikit menikmati hidup.

Jika Anda adalah orangtua yang masih sering menjalani hidup dengan begitu serius, tidak jujur dan stress, tujuh karakter anak-anak di atas bisa Anda tiru.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Patheos.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami