10 Larangan yang Wajib Ditaati Pasangan dalam Pernikahan
Sumber: brandonsteiner.com

Marriage / 6 April 2016

Kalangan Sendiri

10 Larangan yang Wajib Ditaati Pasangan dalam Pernikahan

Lori Official Writer
5403

Pernikahan berbicara soal perjuangan dan kerja keras menghindari pertengkaran, menciptakan keharmonisan, menyamakan perbedaan dan menempatkan rasa saling pengertian di atas segala sesuatunya.  Pasangan pendeta Matt dan Lauren Chanders dari The Village Church di Flower Mund, Texas pun mengalaminya.

Pasangan ini harus bekerja keras untuk membuat pernikahannya bekerja dengan baik karena bagi mereka perceraian bukanlah pilihan, seperti kebanyakan keluarga Kristen yakini. Matt menyadari bahwa banyak pasangan Kristen yang masih belum menyadari bahwa mereka masih sering melakukan tindakan yang ‘kurang bijak dan tergesa-gesa’ mulai ketika kencan, menikah dan berbicara soal kehidupan seks.

Melalui pengalaman pernikahan mereka, keduanya mencoba berbagi tentang apa saja yang penting diperhatikan suami/istri saat menjalani kehidupan pernikahan. Seperti dikutip dari buku yang mereka tulis ‘The Mingling of Souls’, terdapat 10 larangan yang wajib ditaati pasangan suami/istri dalam pernikahan, yaitu:

1. Jangan pernah menanggapi pasangan dengan lantang atau kasar.

2. Jangan pernah menyinggung pasangan Anda saat marah atau frustrasi.

3. Jangan pernah mempermalukan pasangan Anda di depan umum (atau bahkan secara pribadi).

4. Jangan pernah bertengkar di depan anak-anak Anda (atau membawa-bawa anak-anak dalam topik perselisihan Anda).

5. Jangan pernah mengejek atau menjelekkan orang tua atau anggota keluarga pasangan.

6. Jangan pernah mengungkit masa lalu; tetaplah pada topik pembahasan.

7. Jangan pernah mencoba untuk menjadi pemenang.

8. Jangan berteriak, menggunakan komentar menghina atau secara lisan mencemarkan nama baik pasangan Anda.

9. Jangan pernah merusak keintiman fisik atau menggunakan seks sebagai cara untuk memanipulasi pasangan.

10. Jangan pernah menunda mencari resolusi untuk pernikahan Anda.

Semua poin di atas, menurut Matt, adalah semacam ‘pertempuran yang adil’ untuk dilakukan oleh setiap suami/istri dalam pernikahannya. Hal ini penting sekali karena pernikahan tidak hanya berbicara tentang cinta, tetapi pernikahan adalah gambaran hubungan antara Kristus dan gereja. Dalam pernikahan Kristen, Anda memiliki perjanjian dengan Allah dan pasangan. Pernikahan tidak berbicara tentang menerima seseorang yang sempurna atau harus menjadi sempurna untuk orang lain, melainkan tentang saling membangun dan memahami.

Pertengkaran memang tidak akan mungkin dihindari dalam setiap hubungan. Berteriak dan menjerit tidak akan menyelesaikan apa-apa. Menggunakan kekerasan fisik, emosional, dan mental adalah pilihan yang salah dan keliru. Jadi, dengan melakukan hal di atas setidaknya bisa menghindari konflik yang bisa muncul dalam pernikahan.

 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Christiantoday.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami