Hati-hati, 5 Hal Yang Terlihat Sepele Ini Bisa Buat Anda Dipecat!

Ada banyak hal yang bisa membuat seseorang kehilangan pekerjaannya, salah satunya adalah dipecat atau di-PHK. Sebabnya bisa bermacam-macam, namun menurut sebuah survey atas 300 perusahaan, sepertiga pemutusan hubungan kerja terjadi karena karyawan menyalahgunakan fasilitas kantor.

Banyak perusahaan kuatir karyawannya akan menyalahgunakan fasilitas dan peralatan tehnologi yang mereka sediakan. Bahkan menurut survey, 45% perusahaan mengakui bahwa mereka memonitor penggunaan fasilitas seperti komputer, email dan lain sebagainya. Untuk di Amerika, perusahaan wajib memberitahu karyawan tentang kebijakan monitoring ini, namun tidak demikian dengan di Indonesia.

Dijaman digital seperti saat ini, kesalahan sedikit saja bisa terdeteksi dan membuat seseorang kehilangan pekerjaan. Lalu apa saja hal yang sepertinya sepele namun bisa menjadi alasan perusahaan memecat karyawannya?

1. Mengumbar janji dan tak bisa menepati

Saat seseorang mendapatkan pekerjaan, biasanya perusahaan memberikan target dan harapan apa yang harus dicapai. Biasanya karyawan akan dengan mudahnya menyatakan bahwa dirinya bisa mencapainya dan meyakinkan atasan bahwa Anda memiliki kapasitas dan keahlian yang dibutuhkan untuk mencapainya. Lalu apa yang terjadi ketika Anda tidak bisa mencapai harapan dan juga menepati janji-janji Anda? Saat itulah perusahaan biasanya memberikan kabar buruk bahwa mereka memutuskan hubungan kerja karena performa Anda dibawah dari yang diharapkan.

2. Sikap negatif

Anda dibayar untuk menjadikan pekerjaan atasan dan seluruh tim Anda lebih mudah, bukannya lebih sulit. Orang yang menyebarkan sikap negatif ke seluruh departemen dan sering mengeluh membuat suasana kerja tidak menyenangkan dan membuat pekerjaan lebih berat. Jika atasan ingin mempertahankan atau bahkan meningkatkan performa timnya, maka orang yang negatif biasanya mereka lepaskan.

3. Menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi

Bahkan hanya menggunakan email untuk mengundang teman ke pesta yang Anda selenggarakan, namun jika menggunakan email kantor bisa menjadi masalah, jika ada aturan perusahaan tentang hal ini. Contoh lainnya adalah membuka social media pribadi di waktu kerja, hal ini pun bisa menjadi alasan bagi atasan untuk menyudahi pekerjaan Anda.

4. Kurangnya kecerdasan emosional

Tentu sudah umum diketahui bahwa seseorang bisa dipecat jika dia berprilaku buruk. Tetapi bagaimana jika seseorang hanya tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosinya dengan baik. Jika seorang rekan kerja mengatakan sesuatu yang konyol atau sekedar bergurau, dia bisa tiba-tiba tersinggung, atau dia bisa tiba-tiba menangis karena suatu hal. Ketidakmampuan seseorang mengelola emosinya atau yang dikenal sebagai emosional intelligence bisa menjadi alasan seseorang kehilangan pekerjaan, hal itu karena emosinya bisa mempengaruhi hubungannya dengan sesama rekan kerja dan juga klien perusahaan.

5. Bicara mewakili perusahaan

Hal ini bukan hanya tentang mengirimkan press release yang belum disetujui oleh atasan, namun lebih tentang menyatakan pendapat Anda di depan umum sebagai seorang karyawan perusahaan yang akhirnya berdampak buruk kepada citra tempat Anda bekerja. Hal ini tidak harus menunggu seorang wartawan mendatangi Anda dengan mikrofon, tetapi juga saat Anda menyatakan pendapat Anda melalui sosial media. 

Kesimpulannya, atasan atau perusahaan bisa mencari alasan apa saja untuk memecat seseorang. Untuk itu, sangat penting untuk menjaga hidup kita sehingga siapapun tidak bisa menemukan hal buruk yang dapat menjatuhkan kita dan juga agar Tuhan dimuliakan melalui hidup dan setiap pekerjaan tangan kita.

Sumber : Forbes.com | Jawaban.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles