Ini Upaya Paus Fransiskus Lindungi Kristen Pakistan dari Teror

Bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari 70 orang di Lahore, Pakistan pada saat perayaan Paskah Minggu, 27 Maret 2016 begitu mendukakan hati pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus. Dengan hati yang hancur, paus menyesalkan insiden itu terjadi saat umat Kristen merayakan hari besar keagamaannya.

Dengan tegas Paus Fransiskus menyerukan tuntutan perlindungan bagi umat Kristen di Pakistan pada Senin (27/3). Ia mengatakan serangan ‘keji’ dan tidak masuk akal itu telah mengubah suasana Paskah menjadi kondisi mengerikan yang penuh darah.  Dan sebagian besar korban adalah umat minoritas Kristen yang tidak bersalah.

“Saya mengimbau kepada otoritas sipil dan semua sektor bangsa untuk melakukan segala upaya memulihkan keamanan dan ketenangan masyarakat, dan khususnya yang paling rentan kaum minoritas,” seru Paus dalam pesannya saat misa di St. Petrus, Roma, Senin (27/3).

Ia menegaskan, kekerasan dan kebencian yang membunuh hanya akan menyebabkan rasa sakit dan kehancuran. ‘Penghormatan dan persaudaraan’ adalah satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian. Dengan itu, paus mengajak setiap orang untuk berdoa agar Tuhan ‘menghentikan tangan-tangan kejam pelaku teror dan pembunuhan’.

Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Kristen Inggris-Pakistan, Wilson Chowdhry bahwa pemerintah memang harus berbuat lebih banyak untuk mewaspadai serangan dan melindungi warga Kristen. Pakistan memiliki lebih dari 2 juta penduduk Kristen atau sekitar 2% dari populasi Muslim.

Seperti diberitakan, kelompok militan Taliban yang menamakan diri sebagai Jamaat-ul-Ahrar telah mengaku sebagai dalang di balik peristiwa itu. Dalam pernyataannya, mereka menyampaikan bahwa telah menargetkan umat Kristen.

Sumber : CT/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles