5 Hal Keteladanan Yang Harus Diterapkan Pada Anak

Kita sebagai orang tua ingin melihat sang anak tumbuh menjadi anak yang membanggakan. Dari segi pendidikan atau dari perilakunya. Ibarat seperti kertas putih yang masih bersih akan goresan tinta, bila kita mengajarinya akan nilai kebaikan budi pekerti maka akan baik pula karakter anak saat dewasa.

Seorang pribadi anak adalah cermin dari orang tua itu sendiri, bila orang tua sering berbuat kebaikan maka anak akan menirunya. Kita juga perlu berhati-hati dalam memberi arahan. Ada beberapa yang harus kita teladankan kepada anak, antara lain;

 Pertama, Kejujuran.

Kejujuran sangat penting dalam semua hal hubungan. Termasuk dalam suatu keluarga. Karena untuk menjadi keluarga yang sehat harus ada keterbukaan dan juga kejujuran. Tapi banyak kejujuran ini disepelekan. Orang tua juga sering lupa untuk memberikan sikap jujur. Akibatnya anak ikut terpengaruh, mereka menerapkannya dalam tindakan mereka.

Kedua, Tanggung Jawab.

Ajarkan pada anak untuk bertanggung jawab dalam perkataannya. Demikian juga orang tua. Bila disuatu hari kita berjanji sesuatu pada anak maka tepatilah janji itu. Dengan contoh tersebut, kita juga mengajarkan kepada sang anak untuk menetapi janji mereka dan caranya untuk bertanggung jawab. Ajarkan juga jika kita tidak bisa bertanggung jawab mengenai perkataan kita, salah satunya dengan meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya.

Ketiga, Beribadah.

Hal ini adalah faktor penting sebagai pondasi kita khususnya orang tua. Sebelum memberi contoh pada sang anak dalam hal ini, kita juga harus menekuninya terlebih dulu. Bagaimana sikap kita dengan Sang Pencipta? Bagaimana kita beribadah dan menjalankannya? Selalu jadikan Tuhan sebagai teladan kita yang percaya. Jika kita mau melihat anak kita takut akan Tuhan, berada dijalan yang benar, anak yang mengasihi orang tuanya, menghormati orang tuanya, berikan contoh-contoh yang tepat. Bagi mereka orang tualah teladannya.

Keempat, Sikap tekun.

Ajarkan mereka untuk belajar sesuatu yang baru.  Ajarkan pada sang anak untuk tidak menyerah dan  bisa menekuni hal tersebut. Tunjukkan pada mereka bahwa anda memiliki semangat, tidak pantang menyerah, dan mengeluh.

 Kelima, Melayani.

Ajarkan sikap saling melayani, tolong-menolong kepadanya. Bagaimana kita bersikap dan berinteraksi dengan keluarga atau orang yang lebih tua. Contohnya, ajarkan dia mandiri jangan terlalu bergantung kepada pengasuh. Selain itu, dengan menghargai serta melayani orang yang tidak mampu atau tidak beruntung. Seperti memberi sumbangan bantuan kepada anak-anak di panti asuhan, atau dimanapun. Dengan begitu, mereka akan memahami dan tidak membeda-bedakan orang lain.

Anak adalah titipan Tuhan. Tuhan menginginkan kita untuk mencintai, membimbing, membesarkan, dan membentuk kehidupan anak-anak kita dengan jalan-Nya. Untuk itu, kita harus menaruh teladan Yesus Kristus sebagai panduan kita mengajarkan anak. Agar kelak sang anak akan hidup penuh sukacita, tidak salah jalan dan takut akan Firman Tuhan. 

Sumber : Keluarga.com/Jawaban.com

Halaman :

1

1. Kenaikan Yesus
2. Vasektomi
3. Devotional Jawaban
4. Fakta Alkitab
5. Siapa Yesus

Related Articles