Buku “Yesus adalah Hindu” Picu Protes Kristen India
Sumber: indonesia.ucanews.com

Internasional / 29 February 2016

Kalangan Sendiri

Buku “Yesus adalah Hindu” Picu Protes Kristen India

Mega Permata Official Writer
8377

Umat Kristen di India melakukan protes terkait beredarnya buku yang telah menyebutkan Yesus adalah seorang Hindu. Mereka menyebutkan ini adalah “taktik” yang digunakan organisasi Hindu memicu kontroversi. 

Berdasarkan laporan dari thehindu.com, bahwa umat Kristen di india, Hebich Memorial Church (HMC), berunjuk rasa melaporkan protesnya didepan kantor kepolisian setempat. Mereka mendesak pemerintah melarang terkait penerbitan buku telah menyebutkan Yesus adalah seorang Hindu. 

Dalam buku tersebut menyebutkan Yesus Kristus adalah seorang Tamil dari kasta Vishwakarma Brahma dan beragama Hindu. Disebutkan bahwa ia tinggal di pegunungan Himalaya pada akhir hidupnya.  Buku yang digagas oleh Ganesh Damodar Savakar ini salah satu pendiri kelompok nasionalis Hindu, Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), buku itu mengklaim bahwa Yesus mempunyai nama asli yakni Keshao Krishna. 

Juru bicara Keuskupan Agung Bombay, Pastor Nigel Barrett,  kepada ucanews.com mengatakan, “Buku ini adalah fantasi yang ditulis seseorang yang tidak memiliki dasar ilmiah, tidak ada penjelasan rasional dan tidak ada bukti yang dapat mendukung tulisannya. Kami tahu langkah ini tidak akan mempengaruhi iman kami dengan cara apapun. Iman kami pada Yesus didasarkan pada pribadi Kristus.”

Pastor Barrett menambahkan, “Jika Kristus adalah seorang Hindu, lantas mengapa RSS memiliki begitu banyak masalah dengan orang-orang Kristen?” katanya seraya menanyakan. Pemimpin Gereja juga meminta agar umat Kristiani di India tidak terpicu dan tidak goyah. 

Banyaknya isu-isu mengenai kekristenan di dunia sering kita jumpai akhir ini. Kita yang percaya Yesus, hal tersebut tidak menggoyahkan iman kita untuk tetap berdiri tegak diatas firman-Nya. Di alkitab menyebutkan, “banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.” (mat 24:11) kita umat-Nya diwajibkan untuk tetap percaya dan waspada. 

Sumber : Satuharapan.com/Ucanews.com
Halaman :
1

Ikuti Kami