Pendeta Kanada Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup oleh Korea Utara
Sumber: Cnn.com

Internasional / 14 January 2016

Kalangan Sendiri

Pendeta Kanada Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup oleh Korea Utara

Theresia Karo Karo Official Writer
3425

Pendeta Hyeon Soo Lim dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pemerintah Korea Utara. Sejak persidangan bulan Desember lalu, Pendeta Kanada berdarah Korea Selatan ini tidak diperbolehkan menjalin kontak dengan dunia luar dan ditempatkan di kamp kerja paksa.

Pemerintah Korea Utara mendakwanya dengan tuduhan ‘kejahatan terhadap negara’, yakni menggunakan agama untuk menggulingkan pemerintah. Selama menjadi tahanan, pemerintah setempat tidak memberinya kesempatan untuk berbicara dengan perwakilan Kanada yang ingin memeriksa kondisi kesehatannya.

Belakangan, CNN diizinkan untuk berbicara dengan pria berusia 60 tahun ini. Lewat sebuah wawancara,  Lim bercerita kesehariannya selama dalam penjara. Selama delapan jam dalam sehari, enam hari seminggu, Lim bekerja untuk menggali lubang di tanah guna ditanami pohon apel di kebun penjara.

Meski pada awal Lim mengaku kesulitan, namun kini dia lebih mampu menyesuaikan diri di dalam penjara. Kepada media, Lim menyampaikan keinginannya. "Tidak banyak, hanya Alkitab. Saya telah meminta satu, tapi belum datang,” katanya. "Saya juga benar-benar membutuhkan surat dari keluarga saya. Saya telah menerima surat dua kali dari keluarga saya,” lanjutnya lagi.

Pemerintah Kanada dilaporkan telah memulai negosiasi dengan Korea Utara untuk membebaskan pendeta Lim, namun belum ada kemajuan apapun. Walau begitu, dia tidak kehilangan imannya. Lim terus berdoa dan meminta jemaat untuk berdoa baginya.

”Saya harap saya bisa pulang beberapa hari. Tidak ada yang tahu jika aku pernah akan pulang, tapi itu adalah harapan saya. Saya merindukan keluarga saya. Saya rindu untuk melihat mereka lagi, dan jemaat saya,” ungkapnya.

Pendeta Light Korean Presbyterian Church di Mississauga, Kanada ini sebelumnya telah sering berkunjung ke Korea Utara. Dalam rangka perjalanan kemanusiaan, Lim rutin membantu  proyek-proyek gereja di kota timur laut Rajin, Korea Utara, termasuk sebuah panti asuhan, pembibitan, serta panti jompo.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Cnn/Christianpost.com | Theresia Karo Karo
Halaman :
1

Ikuti Kami