Sebuah laporan terbaru yang dikutip The Independent mengabarkan bahwa lebih dari 200 anak anggota paduan suara gereja di Jerman diduga mengalami pelecehan seksual dan penyiksaan selama hampir empat dekade. Ironisnya saudara kandung dari Paus Benediktus XVI pernah menjadi dirigen paduan suara ini dan masuk dalam penyelidikan apakah terlibat atau tidak.
Ulrich Weber, pengacara yang menyelidiki kasus ini atas perintah keuskupan Katolik Regensburg, mengatakan ada 231 korban, sebanyak 50 di antaranya mengaku mendapatkan pelecehan seksual saat berada di paduan suara dan asrama sekolah antara tahun 1953 hingga 1992. Lebih dari 140 orang diinterogasi dalam penyelidikan selama delapan bulan, termasuk sepertiga siswa di sekolah kota Etterzhausen dan Pielenhofen yang mengalami berbagai pelecehan, seperti penyerangan seksual mulai dari sentuhan hingga perkosaan.
Laporan Weber menunjukkan perilaku kekerasan lainnya, termasuk pemukulan, pencambukan, memaksa makan atau tidak diberi makanan. Anak-anak itu dipukul dengan berbagai benda, mulai dari cincin, hingga gantungan kunci serta dipermalukan di depan publik. Weber mengatakan, pemukulan sebagai bentuk hukuman berujung pada kekerasan seksual pada beberapa kasus.