Pasangan Ini Pilih Sumbangkan Biaya Pernikahan Untuk Pengungsi

Banyak orang yang berlomba-lomba memimpikan tentang pernikahan mewah tanpa memikirkan besarnya biaya yang dihabiskan untuk pesta sehari itu. Tetapi pasangan asal Kanada ini justru menolak menganut paham tersebut untuk merayakan pernikahan mereka.

Samantha Jackson dan Farzin Yousefian, memang awalnya sudah merencanakan pernikahan secara detail. Semua rincian sudah disusun. Keluarga dan teman-temannya sudah menantikan pelayanan terbaik di tempat nan indah saat pemberkatan itu terjadi. Mereka siap untuk bersenang-senang seperti banyak pasangan menikah lain. Tetapi kemudian pasangan ini berubah pikiran tentang besar biaya pernikahan yang harus dihabiskan. Mereka memutuskan untuk memotong kembali biaya tersebut dengan hanya merencanakan pernikahan kecil-kecilan saja. Sementara sebagian besar biaya pernikahan lainnya akan disumbangkan untuk membantu para pengungsi Suriah lewat lembaga sosial Ryerson University Lifeline Suriah Challenge.

Mereka berhasil mengumpulkan sebesar $17.500 dolar untuk amal untuk membantu persoalan pengungsi Suriah dalam mendapatkan keluarga yang dapat mensponsori mereka. Pasangan ini bahkan meminta kepada para tamu undangan menyarankan memberi hadiah berupa uang. Mengagumkan!

Tindakan pasangan ini menyadarkan kita bahwa budaya pernikahan mewah yang kita adopsi telah di luar kendali.  Kita lebih memikirkan pernikahan yang hanya menghambur-hamburkan uang dibandingkan dengan menolong orang-orang di luar sana yang tidak memiliki tempat tinggal.

Saat Anda berpikir untuk apakah pernikahan itu, itu semacam penjelasan tentang mendapatkan kebahagiaan jangka panjang daripada hanya menghabiskan biaya sebesar $50.000 dalam satu hari saja.

Melalui kemurahan hati ini, keluarga-keluarga akan diselamatkan. Seluruh keluarga tentunya! Mereka tetap saja bisa menikah, mereka bisa juga mendapatkan cinta dan sukacita. Lebih daripada itu, mereka mendapatkan kehangatan kasih yang berasal dari perasaan dari tindakan yang mereka lakukan. Hal itu tentu saja jauh lebih baik daripada hanya menjadi pusat perhatian.

Apakah Anda mulai berubah pikiran dan menimbang-nimbang bagaimana sederhananya pernikahan yang dibungkus dalam kemurahan hati? Selamat berbahagia bagi Anda sekalian!

Sumber : Sheknows.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles