Sorry It’s Over, Layanan Putus Cinta Instan Masa Kini

Kehadiran beragam situs kencan online saat ini tampaknya tak begitu signifikan dalam membantu mereka yang mencari pasangan yang cocok dan sesuai. Namun, bukan berarti layanan ini dikatakan gagal total mempersatukan pria dan wanita. Ada juga sebagian orang yang mungkin berhasil dan sebagian lainnya gagal atau memilih kencan online sekadar coba-coba.

Jika kencan online berusaha melayani pria dan wanita menemukan pasangannya, berbeda dengan layanan yang baru-baru ini muncul. Seorang wanita bernama Kristy Mazins (37) memperkenalkan ide bisnis terbarunya yang berfokus untuk melayani pria dan wanita untuk putus cinta. Ya, ini pasti terkesan lucu bagi Anda yang baru saja mendengarnya tetapi ini benar-benar nyata.

Kristy menamakan layanan putus cinta ini dengan Sorry It’s Over (maaf semuanya sudah berakhir). Layanan ini ditujukan bagi mereka yang merasa sulit mengungkapkan kata ‘putus’ kepada pasangannya tanpa harus merasa tak nyaman. Ia menilai layanan ini bisa sangat membantu pasangan Generasi Y (millennial) atau generasi zaman teknologi saat ini yang cenderung kesulitan mengekspresikan perasaannya.

Kristy yang adalah mantan suster asal Melbourne ini mengaku pengalaman sebagai suster mengajarkannya bersikap penuh empati dan berbicara penuh santun untuk meredakan ketegangan atau konflik. Sorry It’s Over menyediakan layanan putus cinta lewat berbagai metode yang bisa dipilih sendiri oleh klien. Ada metode putus cinta lewat email, SMS, telepon, surat, atau hadiah simpati. Namun masing-masing metode akan dikenakan tariff mulai dari $5.5 dolar Australia (setara dengan Rp58.000).

Cara Kerja Layanan Sorry It’s Over

Metode telepon

Layanan putus cinta ini diawali dengan menyampaikan ucapan yang ingin disampaikan kepada pasangannya. Lalu layanan ini akan diubah menjadi ucapan menggugah untuk menghindari rasa sakit berlebih kepada si penerima. Klien juga bisa memilih layanan tambahan berupa hadiah simpati seperti kiriman bunga, kotak tisu, parsel dan pesan.

Metode SMS dan email

Bagi mereka yang tidak suka hal-hal yang terlalu melankolis, tersedia layanan SMS dan pesan email generik. Klien hanya perlu mengisi kolom kosong pada sepengal kalimat yang telah disediakan, seperti contoh di bawah ini:

Hai, saya menulis atas nama ________. Walaupun ________ sayang dan menghormati Anda, ia merasa tak nyaman mengkonfrontasi Anda. Ia merasa hubungannya dengan Anda sudah berakhir. Semua ada alasannya.

Sayangnya, layanan putus cinta ini hanya sebagai perantara, tidak langsung bertemu dengan pasangan klien yang hendak diputuskan.

Persoalan memutuskan hubungan mungkin setara dengan sulitnya menemukan pasangan yang cocok. Butuh perjuangan, keberanian dan kemantapan hati untuk menerima risiko. Namun pertanyaannya, apakah Anda sebagai generasi masa kini lebih memilih kemudahan teknologi untuk menyelesaikan persoalan hati? Bisa jadi layanan ini hanya akan memicu hilangnya etika komunikasi secara langsung antar manusia serta memudarnya keberanian seseorang dalam menghadapi kenyataan persoalan. Jadi apakah Anda akan masih tertarik menggunakan layanan ini?

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Liputan6.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles