Cegah Konflik Suami Istri Dengan Cara Ini
Sumber: feelthecare.com

Marriage / 16 November 2015

Kalangan Sendiri

Cegah Konflik Suami Istri Dengan Cara Ini

Lori Official Writer
4544

Konflik pernikahan memang normal terjadi dalam pernikahan. Namun alangkah baiknya apabila konflik sebisa mungkin dicegah dan diminimalisir intensitasnya. Karena sekecil apapun tingkat konflik, pasti akan meninggalkan sebuah rasa kurang nyaman pada diri dan pasangan. Kadang akan merasa asing dengan suami/istri selepas mengalami konflik dan bahkan mempengaruhi perkembangan jiwa anak-anak. Karena sebisa mungkin anak-anak tak perlu merekam peristiwa yang tidak mengenakkan dari kedua orang tuan dan menghantui memori anak hingga beranjak dewasa.

Untuk itu Anda patut mencegah konflik dengan beberapa cara di bawah ini:

Mencintai pasangan

Jika Anda sangat mencintai pasangan, konflik tidak seharusnya merusak pernikahan Anda. Bertanyalah dalam hati, apakah Anda dan pasangan menikah berdasarkan cinta yang besar? Jika Ya, sadarilah bahwa konflik bisa diredam karena keduanya menyadari bahwa orang yang dicintai tak seharusnya dilukai hatinya.

Komunikasikan segala masalah    

Semua perbedaan yang ada harus dijelaskan. Jangan pernah menyembunyikan perasaan dari pasangan. Bicarakan secara terbuka, misalnya jika masakan istri kurang sedap, katakan terus terang kepadanya bahwa masakannya sedikit kurang garam atau bumbu. Tetapi tetaplah memuji dan berterimakasih karena telah menghidangkan makanan untuk Anda.

Keterbukaan dan kejujuran Anda membantu pasangan untuk lebih mengenal yang Anda sukai dan tidak sukai. Sehingga, Anda atau dia bisa saling memahami tentang selera makanan atau hal-hal lainnya.

Pahami kewajiban masing-masing

Lakukan kewajiban Anda terlebih dahulu, sebelum menuntut pasangan! Sebisa mungkin tunaikanlah terlebih dahulu kewajiban Anda sebagai suami/istri, seperti tanggung jawab sebagai seorang ibu rumah tangga atau kepala keluarga. Pastikan segala kebutuhan rumah tangga terpenuhi. Pastikan pula hak suami dari istri didapatkan. Bagi istri dibutuhkan kebijaksanaan dalam mengelola keuangan rumah tangga. Dan bagi suami diperlukan tanggung jawab yang besar untuk memenuhi kebutuhan anak dan istri.

Saling mengenal sifat dan karakter

Konflik akan semakin besar apabila suami istri tidak saling mengenal dengan baik. Semakin Anda mengenal dan memahami karakter dan sifat suami/istri, kelebihan, kekurangan dan hal-hal yang disukai, Anda bisa meminimalisir konflik yang mungkin terjadi.  

Misalnya, Anda tahu bahkan suami tak suka diganggu saat menonton acara balapan motor di televisi favoritnya. Anda bisa mengalah dan inta diantar ke salon setelah acara balapan tersebut selesai. Bebas konflik, bukan?

Sebaliknya, saat Anda tak tahu kesukaannya dan tetap ngotot minta diantarkan ke salon saat suami sedang asyik menonton balapan. Pastinya, suami akan kesal dan menolak permintaan Anda. Bukan hanya Anda saja yang marah, suami juga akan mulai geram kepada Anda. Inilah pentingnya saling mengenal karakter dan sifat pasangan.

Bersyukur

Bagaimanapun keadaan pasangan, syukurilah apa adanya. Anda tidak perlu membandingkan suami/istri Anda dengan orang lain. Yang perlu Anda lakukan adalah yakin bahwa dia adalah pasangan yang tepat untuk Anda. Pasangan tepat yang dipilihkan Tuhan untuk Anda.

Adalah debih baik mensyukuri rumput di halaman sendiri daripada rumput tetangga yang terlihat lebih hijau. Hal itu hanya akan membuang-buang waktu Anda saja, hingga menimbulkan desakan dan paksaan kepada pasangan untuk berubah menjadi bukan dirinya sendiri. Akibatnya, tekanan dan konflik akan semakin membesar dan menghancurkan fondasi cinta dalam pernikahan Anda.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami