Orang yang sukses memiliki pola pikir berbeda dari orang-orang biasa - mereka biasanya adalah orang yang positif dan memiliki produktifitas tinggi. Mereka mengkombinasikan optimisme, kreatifitas, berpikir analisis dan keahlian mereka. Tapi bukan berarti mereka yang sukses dibidangnya tidak dihantui oleh pemikiran negatif dan keterbatasan.
Berikut ini adalah beberapa pemikiran negatif yang dapat menghancurkan dan membatasi seseorang untuk mencapai keberhasilan baik dalam usaha maupun karir mereka :
1. Pengalaman : "Saya belum punya pengalaman", "Saya tidak ahli dibidang ini"
Apakah Anda sering mengatakan pada diri sendiri bahwa diri Anda belum berpengalaman atau bukan seorang ahli? Tidak seorangpun memulai sesuatu sebagai seorang ahli. Keahlian dan pengalaman dibangun bersama berjalannya waktu. Andalah yang bisa membuat diri Anda seorang ahli. Jika mendapatkan penawarat proyek atau bisnis, jangan berpikir apakah Anda ahli, tetapi apakah hal tersebut penting. Jika Anda memiliki passion atau semangat untuk mengerjakan proyek tersebut, Anda akan melakukan apa saja hingga bisa menjadi seorang ahli.
Kebanyakan bidang dalam bisnin, dalam dua tahun belajar dengan sungguh-sungguh bisa membuat Anda seorang ahli. Perjalanan dimulai dari menerima bahwa pengalaman pembelajaran adalah sebuah perjalanan. Pastikan Anda menikmati dan Anda ingin menghabiskan banyak waktu dalam hal tersebut. Ubahlah pertanyaan menjadi, "Dimana saya bisa mendapatkan apa yang saya butuhkan?"
2. Originalitas : "Hal ini sudah pernah dibuat"
Hampir segala sesuatu yang ada dibumi ini sebenarnya sudah pernah ada sebelumnya. Biasanya sesuatu menjadi seperti hal baru saat hal itu dibuat lebih baik lagi dari yang sebelumnya, atau bahkan terkadang hanya tampilan dan kemasannya saja yang dirubah.
Memang ada yang membuat inovasi dengan menciptakan sesuatu yang benar-benar baru. Namun bukan berarti itu menghalangi Anda untuk membuatnya. Ada banyak usaha yang bergerak dibidang yang sama, contohnya jika Anda ingin membuat aplikasi mobile, Anda akan menemukan banyak produk serupa yang sudah ada. Jika Anda tahu bahwa banyak orang membutuhkan produk atau jasa Anda, maka ide Anda itu patut untuk wujudkan.
Buatlah ide Anda menjadi kenyataan dan eksekusi rencana Anda dengan baik, namun yang lebih penting dari semua itu adalah memastikan bahwa konsep Anda unik dibandingkan produk serupa. Jadi mulai tantang diri Anda dan tanyakan, "Bagaimana saya bisa membuat produk ini lebih baik lagi?"
3. Jaringan : "Saya tidak kenal orang yang tepat"
Apakah Anda merasa takut menghadapi kegagalan karena Anda tidak mengenal orang-orang yang bisa membantu Anda mewujudkan ide Anda? Memang benar bahwa koneksi dengan orang-orang yang tepat dapat membantu seseorang mencapai kesuksesan. Namun bukan berarti jika Anda tidak memilikinya hal tersebut menjadi penghalang.
Sebab jika koneksi Anda sedikit, jadikan target Anda untuk memperluas jaringan pertemanan Anda. Berbanding terbalik dengan pendapat umum, membangun jaringan orang-orang yang tepat dapat Anda lakukan jika Anda mau bekerja keras. Pertanyaannya sekarang, 'Siapakah yang harus Anda kenal untuk dapat membantu Anda dan bagaimana?"
4. Dana : "Saya tidak punya modal"
Sangat mudah orang beralasan bahwa modal menjadi penghalang mereka untuk membangun usaha. Namun faktanya banyak orang yang sudah mencapai sukses mulai dengan apa adanya, bahkan dengan keterbatasan modal.
Tahukah Anda bahwa keterbatasan modal bisa menjadi berkat tersendiri? Mengapa bisa begitu? Dengan keterbatasan sumber daya dan dana, hal tersebut dapat membantu Anda membangun sebuah usaha yang ramping, segar dan tajam terhadap apa yang menjadi fokus Anda. Keberhasilan menanti jika Anda pintar dalam mengatur keuangan dan merencanakan usaha.
Anda tidak butuh uang untuk menghasilkan uang. Anda hanya perlu datang dengan perhitungan yang tepat tentang kebutuhan keuangan untuk produk Anda, yang kemungkinan tanpa modal sama sekali. Jadi pikirkan ini, "Bagaimana saya bisa melakukannya lebih baik karena usaha ini masih kecil dan sumber daya yang terbatas?"
5. Kemampuan
Saat Anda membangun dan menjadi pemilik bisnis, batasan antara kehidupan pribadi dan profesional menjadi kabur. Atribut pribadi Anda kadang dianggap sebagai ukuran kesuksesan. Bahkan kadang Anda berpikir tentang diri Anda demikian.
Namun saat Anda memikirkan tentang usaha Anda, pikirkan seperti apa hal tersebut dapat berkembang. Pada dasarnya, diri Anda lebih besar dari pada bisnis Anda. Usaha hanyalah kendaraan yang akan membawa Anda kepada tujuan yang Anda ingin capai.
Jadi definisikan siapa diri Anda dan apa yang menjadi tujuan Anda, lalu buatlah definisi sendir apa usaha Anda dan bagaimana Anda bisa menggunakan usaha tersebut untuk mencapai tujuan utama Anda.
Jika Anda dapat mengendalikan pikiran Anda, maka dapat dipastikan Anda pasti akan berjalan ke arah kesuksesan. Ingatlah bahwa pikiran adalah medan peperangan terbesar Anda. Jika Anda menang dipikiran, maka seluruh diri Anda dapat diarahkan ke mana Anda mau melangkah dengan kepercayaan diri.