Panduan Anak Usia 2-4 Tahun untuk Lindungi dari Kejahatan Seksual
Sumber: Jawaban.com

Parenting / 5 October 2015

Kalangan Sendiri

Panduan Anak Usia 2-4 Tahun untuk Lindungi dari Kejahatan Seksual

Theresia Karo Karo Official Writer
4371

Putri Nur Fauziah, berusia 9 tahun ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa dalam kardus dengan kondisi terlakban. Jasad anak perempuan tersebut ditemukan di daerah Kampung Belakang, Jembatan Sahabat, Kamal, Jakarta Barat, pada Jumat malam, 2 Oktober 2015, sekitar pukul 22.30 WIB. 

Hasil autopsi menunjukkan bahwa Putri merupakan korban kekerasan seksual. Sementara itu, Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Josias Simon, menduga pelaku pembunuhan adalah orang yang tinggal di sekitar lingkungan rumah Putri.

Maraknya kejahatan fisik maupun seksual terhadap anak yang terjadi belakangan ini menyebabkan darurat kejahatan seksual terhadap anak. Kasus ini sekaligus menunjukkan moral manusia yang semakin tergerus dan hilangnya rasa aman dalam kehidupan bermasyarakat. 

Selain itu, kekerasan terhadap anak bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk orang terdekat. Untuk itu, melindungi anak bukan sekedar berbicara tentang pola pengawasan anak, Juga diperlukan upaya agar kejahatan seksual bisa dicegah. Berikut panduan untuk anak usia 2-4 tahun dalam mencegah kejahatan seksual terhadap diri mereka:

Jelaskan dengan bahasa yang jelas

Robin Sax penulis buku Predators and Child Molesters mengungkapkan bahwa orang tua tidak perlu mengganti istilah-istilah sensitif dengan kata yang lebih halus menyangkut pendidikan seks. “Tidak apa-apa menyebutkan kata vagina dan penis pada anak di rentang usia ini,” terangnya. Karena dengan demikian anak tidak akan bingung dan bisa menjadi lebih berani dalam membicarakan kondisi yang berkaitan dengan alat kelaminnya. 

Beritahu bagian tubuhnya yang bersifat pribadi 

Anak perlu tahu bagian tubuhnya yang bersifat pribadi, yang tidak boleh disentuh orang lain, selain diri sendiri, orang tua, pengasuh (bila masih menggunakan popok), atau oleh dokternya. Bila nanti ada orang lain yang menyentuh bagian pribadinya, minta anak untuk menyampaikannya pada Anda dan terangkan bahwa Anda tidak akan marah padanya. 

Waspada terhadap sentuhan orang asing

Kebanyakan dari kita mungkin pernah mengalami hal ini. Ada orang tidak dikenal yang melihat Si kecil kemudian memuji betapa lucu-nya dia dengan mengusap rambut atau mencubit pipinya. Walaupun terlihat tidak berbahaya, sebaiknya jelaskan pada anak bila orang asing menyentuhnya agar menghindari dan menjauh dari orang tersebut. 

Menjadi tempat perlindungan anak

Tegaskan secara jelas pada anak, bahwa dia bisa bercerita apa saja kepada Anda. Masalah apapun yang membuatnya bingung atau bahkan takut, jelaskan pada buah hati, bahwa Anda akan selalu bersedia membantu dan menjaganya. 

Sebaiknya bicarakan hal-hal bersifat seksual secara terbuka

Robin Castle, manajer pencegahan pelecehan seksual terhadap anak di lembaga Prevent Child Abuse Vermont mengungkapkan bahwa anak berusia 4 tahun mungkin akan bertanya dari mana datangnya bayi. Mendengar pertanyaan itu, jangan langsung melarang, mendiamkan, atau mengatakan bahwa dia belum cukup umur untuk bertanya hal itu. Bicarakan hal ini secara jujur dan terbuka kepada mereka, yang tentunya sesuai dengan pemahaman anak-anak. 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Let share! Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : Bisnis/Parentsindonesia.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami