Jangan Asal Menghakimi!
Sumber: Richardcotman.com

Kata Alkitab / 1 October 2015

Kalangan Sendiri

Jangan Asal Menghakimi!

Theresia Karo Karo Official Writer
2990

Pada sebuah acara talkshow, terdapat seorang pembicara dan sekumpulan panelis. Pembicara tersebut, nantinya akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk dijawab oleh para panelis.

“Saya ingin semua panelis menjawab pertanyaan ini: Jika ada 3 calon berikut ini dipilih untuk menjadi pemimpin kita, siapa yang kalian pilih?” tanyanya.

“Calon ‘A’ adalah seseorang yang dianggap politisi jahat, memiliki dua istri muda, dia juga perokok berat, dan kerap meminum 8 hingga 10 sloki minuman keras dalam sehari. Sedangkan calon ‘B’, pernah dipecat dua kali dari kantornya, tidak bisa bangun pagi, dan pernah menggunakan narkoba dan minum wiski. Terakhir adalah calon ‘C’, yakni seseorang yang dianggap sebagai pahlawan perang, vegetarian, tidak merokok, hanya sesekali minum-minuman beralkohol, dan tidak pernah berselingkuh di luar pernikahannya,” papar Si pembicara.

“Dari ketiganya, siapa yang akan kalian pilih, A, B, atau C?” 

Tidak lama, para panelis serempak menjawab calon ‘C’! 

“Oke, calon ‘A’ tadi adalah Franklin D. Roosevelt, calon ‘B’ adalah Winston Churchill, sedangkan calon ‘C’ yang kalian pilih adalah Adolf Hitler,” ungkapnya.

Beralih ke pertanyaan selanjutnya, “Sekarang pertanyaan terakhir untuk wanita. Jika ada seorang wanita, yang sudah memiliki 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, dan satu mengalami gangguan mental, sementara wanita itu sendiri mengidap penyakit kelamin. Apakah Anda akan menyarankan wanita itu untuk menggugurkan kandungannya saat ia hamil kembali?”

“Ya, digugurkan saja,” jawab seorang wanita.

“Jika jawabannya iya, maka Anda baru saja membunuh satu komponis termashur di dunia, karena anak yang dikandung oleh Ibu tersebut adalah Ludwig van Beethoven,” jelas Si pembicara lagi. 

Kadangkala kita terlalu cepat menghakimi atau menilai orang lain secara berlebihan. Jika saja kita mengetahui seluk beluk perjalanan kehidupannya, maka kita tidak akan mudah mengeluarkan tuntutan atau penilaian yang negatif. 

Alangkah baiknya bila kita cepat untuk menilai diri sendiri dan lambat menilai orang lain. Sebab urusan penghakiman bukan hak kita, melainkan hak Tuhan. Karena Dia-lah satu-satunya Hakim yang jujur, benar, dan adil (Wahyu 16:7). 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.


Sumber : Intisari-online/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami