Jerman Tambah Bantuan 100 Juta Euro untuk Pengungsi
Sumber: Jawaban.com

Nasional / 30 September 2015

Kalangan Sendiri

Jerman Tambah Bantuan 100 Juta Euro untuk Pengungsi

daniel.tanamal Official Writer
3002
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style>

Kepedulian pemerintah Jerman terhadap nasib para pengungsi Timur Tengah begitu besar. Saat ini Jerman berkomitmen untuk memberikan tambahan sebesar 100 juta euro (sekitar Rp 1,65 triliun) kepada badan-badan PBB untuk meningkatkan bantuan bagi para pengungsi di negara asal mereka.

“Mereka yang merawat pengungsi – terutama Program Pangan Dunia (WFP) dan badan pengungsi PBB – sangat kekurangan dana, saya pikir kita memiliki alasan untuk mencoba segala upaya sehingga orang-orang tidak perlu meninggalkan negara-negara yang berdekatan dengan Suriah” ketika menghadapi kekurangan makanan,” ujar Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier kepada para wartawan sebelum pertemuan Group of Seven (G7) di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB.

Steinmeier mendesak para anggota G7 lainnya, negara-negara Eropa serta negara-negara Teluk untuk juga meningkatkan sumbangan keuangan mereka. “Mereka hanya akan melakukan ini jika sudah ada yang memulainya, dan inilah alasan kami melakukan pertemuan ini dengan janji untuk memberikan tambahan 100 juta euro kepada badan-badan internasional PBB yang merawat pengungsi,” ujarnya.

Jerman memegang rotasi kepresidenan negara-negara ekonomi terbesar di G7 yang anggotanya meliputi Inggris, Kanada, Prancis, Italia, Jepang dan Amerika Serikat. Jerman juga mengundang Austria, Kuwait, Belanda, Norwegia, Swedia, Swiss, Qatar, Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab untuk bergabung dalam pertemuan tersebut.

Jerman menjadi negara yang berada di garis depan dalam mengatasi krisis imigran Eropa dengan menyambut para pengungsi yang lari dari perang sipil di Suriah. Banyak pengungsi mengatakan bahwa mereka lari ke Eropa saat krisis uang menyebabkan terjadinya kekurangan di Yordania, Lebanon dan Turki, rumah sementara bagi empat juta warga Suriah yang melarikan diri dari perang.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami