Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, PM Israel Salahkan Palestina dan Turki
Sumber: Telegraph.co.uk

Nasional / 21 September 2015

Kalangan Sendiri

Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, PM Israel Salahkan Palestina dan Turki

Lori Official Writer
4426

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan sikap terkait bentrokan antara demonstran Palestina dan pasukan keamanan Israel pada Jumat, 18 September 2015. Ia membantah tudingan bahwa pihak Israel menjadi dalang dari pecahnya konflik.

“Kritik tidak harus selalu ditujukan kepada Yerusalem, melainkan juga Ramallah, Gaza, Galilee dan juga Turki,” ucap Netanyahu menyinggung negara Palestina dan Turki yang dianggap lebih bertanggung jawab dalam persoalan itu.

Ia menyebut sejumlah tokoh Palestina telah menghasut warga untuk melakukan serangan terhadap Israel. Sehingga menimbulkan protes kemarahan yang dilakukan oleh Palestina terkait keamanan baru Israel di sekitar wilayah Masjid Al-Aqsa. Padahal, perubahan kebijakan itu dilakukan oleh Hamas dan kelompok-kelompok pendukungnya.

“Kami bukanlah pihak yang berusaha mengubah status quo, seperti yang dituduhkan selama ini. Sebuah tuduhan liar yang sangat tidak mendasar, dengan salah satunya adalah menyebut kami tidak memperbolehkan Muslim untuk berdoa di kompleks kuil suci atau tuduhan liar lainnya,” terangnya, seperti dilansir Sindonews.com, Minggu (20/9).

Oleh karena itu, Netanyahu dengan tegas telah mengubah peraturan baru keamanan di sekitar Masjid Al-Aqsa. Sejak akhir pekan lalu, sebanyak 800 petugas keamanan telah berjaga di sekitar Kota Tua Yerusalem. Sedang tindakan pelemparan batu dan bom Molotov yang dilakukan oleh warga Palestina di sekitar masjid akan diamankan dengan mengijinkan penembak jitu menggunakan peluru aktif. Selain itu, para pelaku juga akan dikenakan hukuman minimum. “Kami berusaha menanamkan dalam diri semua warga Israel dan semua hakim Israel norma mengenai hukuman maksimum,” katanya.

Seperti diketahui, sejak Jumat (18/9) pekan lalu, telah terjadi beberapa insiden yang merugikan pihak Israel  mulai dari pelemparan dua roket ke wilayah Israel dan mengenai sebuah bus,  pelemparan bom Molotov di perbatasan yang menewaskan penjaga keamanan serta tewasnya warga Israel akibat lemparan batu di Yerusalem.

Sumber : BBC Indonesia/Sindo News
Halaman :
1

Ikuti Kami