Wajah Danau Toba Jika Disulap Jadi Monaco Asia
Sumber: www.maestrobali.com

Travel / 24 August 2015

Kalangan Sendiri

Wajah Danau Toba Jika Disulap Jadi Monaco Asia

Lori Official Writer
5887

Bukan rahasia lagi bila Monaco dikenal sebagai destinasi wisata yang mahal dan mewah. Bukan tanpa alasan, sebab kota Monaco yang tertata apik, khususnya keberadaan kasino Monte Carlo di jantung kota dan istana Monaco tempat tinggal Pangeran Reiner yang menikahi bintang film terkenal Grace Kelly, menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta wisata dari berbagai negara.

Monaco terletak di Cote d’Azur di Eropa Barat, berbatasan dengan Perancis di tiga sisi, dan satu sisi berbatasan dengan Laut Tengah, serta berdekatan dengan Italia yang hanya berjarak sekitar 13 kilometer dari timur laut Nice, Perancis. Meski hanya seluas 0.7 mil persegi, namun kota ditata dengan begitu menawan, khususnya masih berdirinya deretan gedung-gedung peninggalan zaman Renaissance Italia. Hal itu pula yang menjadikan negara yang satu ini disukai dan banyak mengudang wisatawan yang sekedar hendak berlibur atau bahkan menjadikannya sebagai lokasi pembuatan film box office dunia.

Popularitas wisata kota Monaco pun mengugah keinginan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyulap Danau Toba, kawasan wisata yang terletak di wilayah Sumatera Utara ini menjadi Monaco Asia. Karena didasarkan oleh potensi yang dimiliki Danau Toba.

Seperti yang disampaikan Rizal Ramli, Selasa (18/8), Danau Toba akan disulap seperti Nusa Dua Tourism Authority, Bali. Kawasan wisata ini nantinya dipastikan akan dilengkapi dengan fasilitas keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan. Selain itu, Rizal juga menjanjikan adanya pembangunan bandara di sekitar Danau Toba untuk memudahkan wisatawan berkunjung.

“Jadi, Danau Toba dibangun seperti Nusa Dua. Kita bangun, kita rapikan, setelah itu harus ada airport (bandara, red). Kita ingin perhubungan membangun airport tidak jauh dari Danau Toba, jadi turis bisa datang langsung dari Tiongkok,” terang Rizal, seperti dikutip Okezone.com.

Patut diakui, sejarah terbentunya Danau Toba memang telah melegenda dari sejarah megaletusan Gunung Toba yang mengguncangkan dunia, tepatnya 75.000 tahun yang lalu. Selain dijadikan sebagai wisata, Danau Toba juga bisa disulap menjadi kawasan laboratorium alam dengan menelusuri sisa-sisa letusan Gunung Toba yang masih tersisa di sekitar gunung berapi yang masih aktif yang disebut Pusuk Buhit. Dengan adanya rencana itu, besar kemungkinan minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung akan semakin tinggi.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami