Dalam artikel sebelumnya, telah dijelaskan bahwa kerjasama diantara pasangan suami istri sangat dibutuhkan untuk menemukan jalan keluar. Dan sudah ada lima cara bagaimana cara negoisasi yang baik dan dapat dipraktekkan dengan pasangan anda. Berikut ini adalah lima hal lainnya.
Jadilah kreatif. Seburuk apapun ide
pasangan atau ide anda sendiri, inti negosiasi ialah menjadi kreatif.
Menciptakan dua ide buruk menjadi satu solusi yang briliian. Anda dan pasangan
perlu terbuka, perlu saling mendukung, saling memuji, saling mengingatkan dan
saling melengkapi satu sama lain. Dengan "saling", anda bisa mendapat
solusi yang anda cari-cari itu.
Bawa catatan.
Nego dan mencari penyelesaian masalah bukanlah hal yang sembarangan. Anda bisa
saja ketinggalan poin-poin penting yang diungkapkan pasangan atau diri anda
sendiri. Karena itu, jangan tabu untuk membawa buku catatan, atau alat elektronik
yang lebih canggih untuk tidak kehilangan jejak dan memudahkan untuk membuat
kesimpulan.
Usahakan solusi yang
menguntungkan kedua belah pihak. Jangan mau menang sendiri dan
puas dengan solusi yang hanya menguntungkan sebelah pihak saja. Memang kadang
harus ada yang mengalah. Tapi berusaha untuk mendapat "madu' bagi kedua
belah pihak akan membuat negosiasi anda menarik dan membaut anda belajar untuk
terus memberi ketimbang menerima.
Ingat, pasti ada jalan keluar.
Tidak ada masalah yang tanpa solusi. Dengan mengingat ini, anda dan pasangan
akan terus punya harapan dan tidak putus asa.
Libatkan pihak ketiga.
Pihak ketiga yang dibutuhkan ialah Tuhan tentunya. Libatkan Dia dalam setiap nego yang anda lakukan, dan lihatlah betapa indahnya ujungnya nanti.