Serangan Jantung Akibat Jeroan dan Gorengan? Ini Penjelasannya
Sumber: Nuelandreas.wordpress.com

Health / 18 August 2015

Kalangan Sendiri

Serangan Jantung Akibat Jeroan dan Gorengan? Ini Penjelasannya

Lori Official Writer
4573

Nikmat dan gurihnya gorengan dan jeroan kadang kala membuat sebagian orang kalap dan lupa diri akan dampaknya bagi kesehatan. Padahal faktanya, pola makan sangat berisiko besar bagi timbulnya beragam penyakit, terutama serangan jantung. Sebuah studi dari Amerika Serikat menyebut pola makan yang mengandung banyak gorengan dan jeroan dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Hasil studi yang diterbitkan oleh jurnal Circulation itu, James Shikany dari Unievrsitas Alabama Birmingham, mengelompokkan pola makan masyarakat Amerika Serikat (AS) menjadi 5 kelompok. Studi ini menggunakan sebanyak 17.418 orang dewasa berusia 45 tahun ke atas.

Kelompok pertama memiliki kecenderungan memakan makanan instan dari restoran seperti makanan ala Meksiko, China, juga makanan jenis pizza serta pasta. Kelompok kedua merupakan vegetarian yang mengonsumsi buah, jus, sereal serta kacang-kacangan. Ketiga adalah mereka yang suka mengkonsumsi cokelat, permen, kue serta makanan manis lainnya dimasukkan ke dalam kelompok ketiga.

Sementara lainnya yang mengkonsumsi gorengan, telur, jeroan, daging serta minuman manis di kelompok empat dan yang mengonsumsi salad dan alkohol, seperti tomat dan salad, namun juga memiliki kecenderungan mengonsumsi bir dan wine yang tinggi.

Penelitian yang memakan waktu 6 tahun ini menemukan hasil yang mengkhawatirkan, dimana terdapat sebanyak 536 partisipan yang mengalami serangan jantung dan beberapa diantaranya meninggal dunia. Dari hasil analisis ditemukan bahwa kelompok kelima yang lebih banyak mengkonsumsi gorengan, jeroan dan minuman manis memiliki risiko terserang penyakit jantung sebanyak 37 persen daripada kelompok lainnya.

Shikany menegaskan, kendati demikian bukan berarti keempat kelompok yang tidak memakan makanan gorengan dan jeroan tersebut sehat dan tidak terserang penyakit jantung.  “Aku tidak akan menyarankan Anda untuk lebih banyak makan pizza daripada gorengan atau jeroan, atau melarang Anda makan gorengan dan jeroan sama sekali. Hanya akan lebih baik jika pola makan Anda tidak monoton dan lebih bervariasi agar jantung lebih sehat,” ucapnya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/8/2015).

Penelitian ini membuktikan kepada kita bahwa pola makan memang sangat berpengaruh pada kesehatan. Maka dari itu, sangat disarankan untuk menerapkan pola makan yang sehat, misalnya mengkonsumsi makanan organik yang sehat dan alami. Jangan lupa, olahraga juga sangat penting guna menunjang kebugaran tubuh dan pencegahan terhadap beragam penyakit mematikan lainnya.

 

Sumber : Detik.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami