5 Alasan Masa Remaja Bukan Waktu Tepat Untuk Pacaran
Sumber: truelovedates.com

Single / 11 August 2015

Kalangan Sendiri

5 Alasan Masa Remaja Bukan Waktu Tepat Untuk Pacaran

Lori Official Writer
29082

Banyak anak remaja berusia 14-15 tahun berjuang menghadapi patah hati yang menyakitkan karena telah menjalani hubungan yang terlalu jauh secara fisik dan psikis dengan lawan jenisnya. Ya, remaja laki-laki dan perempuan muda saat ini rentan sekali terjebak dalam masalah yang harus dilewati sebelum masanya tiba.

Dan ketika menyaksikan berbagai kondisi yang dialami remaja saat ini, saya pribadi berpikir bahwa pengawasan pada masa pertumbuhan anak remaja yang sehat sangatlah penting, termasuk menghindari mereka dari masalah patah hati.

Sayangnya, tidak semua orang menyadari bahwa remaja berusia di bawah 18 tahun adalah masa penting untuk belajar banyak hal yang positif dan bermanfaat bagi masa depannya. Sehingga wajar bila banyak orang tua yang melarang anak-anak remajanya untuk menjalin hubungan dengan lawan jenisnya.

Berikut 5 alasan logis masa remaja bukan waktu tepat untuk pacaran:

1. Masa remaja adalah masa untuk mencari jati diri

Masa remaja adalah masa untuk mengenal diri sendiri lebih dalam, menggali potensi dan mengembangkan kemampuan diri secara positif. Setelah mengenali diri secara penuh di masa muda, anak remaja akan siap mencari orang yang sesuai dengan kepribadiannya. Di masa remaja ini, luangkan waktu untuk belajar tentang diri sendiri, memahami identitas diri dan memandang visi ke depan. Saat seseorang sudah mengenali dirinya sejak masa muda, maka semakin besar pula peluang masa depan yang lebih baik.

2. Masa remaja adalah masa pertumbuhan fisik dan psikis

Usia remaja adalah masa ketika seseorang mengalami beragam perubahan dalam dirinya baik secara fisik maupun psikis (emosi dan hormon). Dalam kondisi ini emosi anak remaja masih sangat labil atau berubah-ubah, sehingga akan sangat rentan bagi mereka untuk mengalami rasa sakit. Sebuah penelitian membuktikan bahwa masa remaja adalah masa dimana otak remaja mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dan mampu mengubah dirinya menjadi sesuatu yang begitu berbeda di masa dewasa nanti.

3. Kebanyakan hubungan akan kandas ketika dimulai di masa remaja

Kurang dari 2% orang-orang menikahi pacar masa SMA. Hal ini memang sulit dipercaya karena masa-masa SMA itu tampak terasa sangat romantis. Anda mungkin mengenal beberapa orang yang telah pacaran sejak masa SMA dan berakhir hingga jenjang pernikahan. Tetapi sesungguhnya, waktu terus berjalan dan banyak dari mereka yang telah menikah merasa kurang puas dalam pernikahannya. Sehingga sangat disarankan untuk tidak memberi peluang bagi diri menyalakan api asmara di masa-masa yang masih sangat muda.

4. Masa remaja adalah masa seseorang membutuhkan bimbingan

Banyak anak remaja yang dengan yakin berkata bahwa hubungan pacaran bisa meningkatkan rasa percaya diri mereka. Sehingga tidak membutuhkan orang lain untuk membimbing dan mengarahkan kehidupan mereka yang masih begitu rentan itu. Kebenarannya adalah hubungan memang bisa membuat seseorang lebih baik, tetapi hanya untuk sementara. Alih-alih harus berpacaran, akan lebih baik jika masa remaja diisi dengan pergaulan yang sehat dengan sebuah kelompok gereja atau sekolah dan mengembangkan rasa percaya diri untuk menghadapi godaan-godaan dunia.

5. Usia remaja seharusnya untuk menikmati kebahagiaan dan kebebasan

Banyak orang-orang yang masih berusia sangat muda yang menjalani masa pacaran akhirnya harus diikat oleh komitmen pernikahan sebelum waktunya. Sehingga tak jarang mereka mengalami patah hati yang begitu mendalam dalam perjalanan cinta dan rumah tangganya. Padahal sebenarnya masa remaja adalah masa yang harusnya dihabiskan dengan menikmati hidup dan menjalani kebahagiaan dengan orang-orang terdekat. Adalah kuno bila Anda berpikir bahwa tujuan utama dalam kehidupan Anda adalah untuk menemukan seseorang yang mencintai Anda. Sebab hal yang lebih penting dari itu adalah menghabiskan masa-masa produktif dengan hal-hal yang menyenangkan.

Jangan pernah menghancurkan masa depan Anda dengan tindakan yang Anda lakukan saat ini. Gunakan masa muda ini untuk fokus terlebih dahulu pada tujuan hidup dan masa depan yang Tuhan sudah sediakan bagi Anda. Gunakan pula waktu Anda untuk mencintai teman-teman dan keluarga Anda terlebih dahulu. Memilih untuk tidak berpacaran di masa remaja bukan berarti tidak memiliki keinginan untuk menemukan pasangan karena masa remaja Anda adalah masa untuk fokus dalam belajar dan menikmati perjalanan menuju kedewasaan.

Sumber : Truelovedates.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami