Waspadai 3 Penyakit Ini di Musim Kemarau

Memasuki musim kemarau, cuaca yang kering dan panas berpotensi tinggi untuk semakin menurunkan kondisi kesehatan seseorang. Selama musim ini, kebanyakan orang akan rentan diserang beberapa jenis penyakit. Menurut Dr. dr. Ari F Syam, seorang pakar penyakit dalam dari Universitas Indonesia, terdapat tiga jenis penyakit yang harus diwaspadai selama musim kemarau. Dilansir dari Liputan6.com, berikut ulasannya:

1. Infeksi saluran pernapasan atas
Pada musim kemarau, tentu sangat kecil kemungkinan untuk hujan. Oleh sebab itu jumlah debu pun semakin meningkat. Inilah yang kemudian menyebabkan iritasi saluran pernapasan atas. Penyakit ini biasa muncul dengan gejala seperti gangguan pada tenggorokan, pita suara, dan amandel.

Menurut dokter Ari, kondisi ini terutama rentan menyerang mereka yang menderita asma. Untuk mengatasinya, disarankan agar menggunakan masker saat mengendarai motor atau berjalan di jalanan ramai. Selain itu, perhatikan juga kebersihan lingkungan Anda, sehingga minim debu.

2. Diare
Musim kemarau sama artinya dengan kekeringan. Sehingga menyebabkan gangguan pada kualitas air, sekaligus membatasi jumlah pasokan air bersih. Bagi mereka yang kesulitan mendapatkan air bersih, tentu akan sangat irit dalam penggunaannya. Misalnya, saat mencuci bahan makanan mentah atau peralatan makan. Karena terlalu sedikitnya air yang dipakai untuk mencuci, sehingga belum benar-benar bersih.

Selain itu, waspada dalam mengonsumsi makanan pinggir jalan. Sebab hal ini juga menjadi pemicu penyakit diare. “Jika makan di pinggir jalan pintar-pintarlah pilih yang tempat makan yang peralatannya dicuci bersih. Pastikan juga makanannya tertutup sehingga minim debu. Lalu kalau minum lebih baik pilih air dalam kemasan dibandingkan gelas yang kita tidak tahu pasti kebersihannya,” papar dokter Ari.

Dirinya menyarankan untuk membawa makanan sendiri dari rumah. Karena kita bisa memastikan betul kebersihannya.

3. Demam berdarah
Setiap tahunnya, jumlah penderita demam berdarah kerap meningkat. Meskipun jumlah kenaikannya tidak terlalu tinggi, namun penyakit ini tergolong berbahaya dan mengancam jiwa pengidapnya. Menurut dokter Ari, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Kunci untuk tubuh yang sehat sebenarnya berasal dari dalam diri setiap orang. Bagaimana kita bisa cermat dalam memilih asupan gizi, seperti buah dan sayuran segar, serta cukup minum air putih. Selain itu, untuk mendukung ketahanan tubuh,  atur waktu untuk berolah raga dan istirahat yang cukup.

Sumber : Liputan6/Jawaban.com by tk

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles