Waktu Tidur dan Pola Hasrat Seksual Pada Wanita
Sumber: Ghenghenhub.com

Marriage / 15 July 2015

Kalangan Sendiri

Waktu Tidur dan Pola Hasrat Seksual Pada Wanita

Theresia Karo Karo Official Writer
6512
Semua dari kita tentu tahu bahwa, istirahat adalah cara ampuh untuk menghilangkan kelelahan. Setelah seharian penuh beraktifitas, tubuh perlu diberi kesempatan untuk rehat. Selain itu, tidur yang nyenyak juga bisa mengembalikan vitalitas tubuh agar bisa kembali menjalani beragam kegiatan di hari yang baru.

Data oleh The National Sleep Foundation, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa bayi menghabiskan 80 persen waktu dalam sehari untuk tidur. Sedangkan orang dewasa diharuskan untuk tidur selama 7-9 jam per harinya.

Pengaruh tidur yang cukup bukan sekedar baik untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari Journal of Sexual Medicine, manfaat dari tidur nyenyak ini juga sangat berpengaruh bagi pola hasrat seksual wanita.

Dalam penelitian ini, evaluasi dilakukan terhadap 171 wanita yang terus dicatat dalam buku harian tidur mereka. Sekaligus melaporkan apakah mereka terlibat dalam aktivitas seksual atau tidak pada hari berikutnya.

Ternyata, manfaat tidur nyenyak ini sudah dirasakan oleh sekitar 14 persen pasangan suami istri. Yakni wanita yang menambah waktu tidur satu jam dari biasanya, dijamin memiliki hasrat seksual yang menggelora dan tentu memuaskan suami.

Seorang peneliti dari University of Michigan David Kalmbach mengungkapkan bahwa hanya dengan penambahan waktu tidur satu jam daripada biasanya, wanita akan merasakan perbedaan yang memicu gairah seksualnya.

Dalam laporannya, Kalmbach mengatakan bahwa, “Pengaruh tidur sangat tampak pada hasrat seksual dan gairah telah mendapat sedikit perhatian. Namun temuan ini juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan hasrat seksual bagi perempuan,” seperti yang dilansir dari Okezone (13/7).

Hasil studi ini juga menemukan bahwa wanita yang kurang tidur akan lebih sering mengalami penurunan hasrat seksual secara tiba-tiba. Berbeda dengan wanita yang tidur lebih lama dari rata-rata, yakni selama tujuh jam 22 menit. Di mana mereka akan lebih sedikit mengalami masalah dengan gairah Miss V.

Menurut Kalmbach, tidur yang cukup juga berpengaruh dalam meningkatkan keinginan wanita tentang seks. Sehingga meningkatkan kualitas hubungan seksual melalui gairah organ intim yang lebih baik.

“Saya pikir pesan yang dibawa pulang bukan hanya yang lebih banyak tidur lebih baik. Namun, sadari bahwa hal itu penting untuk membiarkan diri kita untuk mendapatkan kualitas tidur dan pikiran segar,” tutupnya.


Sumber : Okezone/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami