5 Saran Untuk Pulihkan Pernikahan dari Perselingkuhan
Sumber: Google

Marriage / 14 July 2015

Kalangan Sendiri

5 Saran Untuk Pulihkan Pernikahan dari Perselingkuhan

Theresia Karo Karo Official Writer
7671
Perselingkuhan dalam pernikahan bisa menjadi luka yang teramat dalam di kehidupan seseorang. Komitmen yang hancur dan hilangnya kepercayaan menjadi duri dalam kehidupan rumah tangga. Selain itu, perasaan marah, sakit hati, serta curiga kerap merongrong hati.

Inilah yang kemudian membuat kita berpikir bahwa pernikahan bahagia adalah hal yang mustahil untuk dicapai. Mustahil untuk bisa pulih dari pengalaman yang menyakitkan ini dan kembali percaya pada pasangan.

Namun penting untuk diketahui bahwa hal ini bukannya mustahil. Sebab Anda bebas untuk memilih pulih atau tetap bertahan dalam rasa sakit. Berikut beberapa saran yang bisa membantu Anda dan pasangan untuk pulihkan pernikahan dari sakit hati akibat perselingkuhan:

Masa depan

Masa lalu tidak bisa diubah, begitu pula dengan kesalahan yang sudah dilakukan pasangan tidak bisa di reset. Meskipun begitu, ketahuilah bahwa masa depan masih menanti Anda dan pasangan.

Keputusan saat ini akan sangat berpengaruh dalam kehidupan pernikahan ke depannya. Oleh sebab itu, kumpulkan tekad Anda untuk berusaha menyelesaikan masalah dan saling menjalankan peranan masing-masing sebagai pasangan suami-istri.

Pemulihan perasaan butuh waktu
Pulih dari pengalaman traumatik seperti pengkhianatan, bukan hal yang bisa dilakukan dalam sekejab. Dibutuhkan proses, waktu, kesabaran, dan pengertian. Untuk itu, Anda bisa memulainya dengan komunikasi terbuka dan jujur.

Pilihan untuk memaafkan selalu ada
Menyimpan sakit hati, dendam, dan amarah, jelas sangat merusak segala aspek kehidupan Anda. Termasuk kesehatan mental, rohani dan jasmani. Akibatnya, Anda tidak lagi mampu menikmati perasaan sukacita dan kebahagiaan dalam hidup.

Ketahuilah, bahwa memaafkan bukan sekedar perasaan, namun itu adalah pilihan. Keputusan untuk memaafkan sebenarnya langkah awal bagi pemulihan diri sendiri. Meskipun sulit, namun berusahalah untuk memulihkan diri Anda dengan memaafkan pasangan. Pilihlah untuk mengabaikan pikiran negatif tentang pasangan dan beralih ke pikiran positif.

Sepakat untuk perubahan
Komunikasi dan keterbukaan mengenai kebutuhan satu sama lain bisa membantu pasangan suami istri untuk memulihkan kepercayaan. Umumnya kasus perselingkuhan terjadi akibat adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi, sehingga satu pihak memilih berpaling ke orang lain untuk pemenuhannya.

Oleh sebab itu, pembahasan mengenai kebutuhan masing-masing menjadi sangat penting dalam kehidupan pernikahan. Jangan menyerah dan berusahalah sekeras mungkin untuk tetap saling mengutamakan kebutuhan pasangan. Sepakat untuk kehidupan pernikahan yang lebih baik membutuhkan peranan suami dan istri.

Proses membangun kembali kepercayaan

Dalam perjalanan membangun kembali kepercayaan, Anda harus berjuang mengatasi godaan. Jangan biarkan perasaan curiga menghalangi Anda untuk kembali percaya pada pasangan. Hadapi setiap halangan bersama dengan saling membantu satu sama lain. Jujur terhadap perasaan satu sama lain juga bisa membantu pemulihan rumah tangga Anda dan pasangan.

Namun di atas semua saran tadi, kenakanlah kasih Tuhan sebagai ikatan yang mempersatukan. Percayalah bahwa saat Anda bisa melalui masalah perselingkuhan ini dengan bijaksana, rumah tangga Anda bisa dimulai kembali, bahkan lebih indah dari sebelumnya, dengan pertolongan Tuhan tentunya

Sumber : Keluarga/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami