Satoru Iwata, Sosok Dibalik Tren Video Game Dunia
Sumber: Allen Schaben / Los Angeles Times

Profile / 14 July 2015

Kalangan Sendiri

Satoru Iwata, Sosok Dibalik Tren Video Game Dunia

Theresia Karo Karo Official Writer
2719
Presiden Nintendo Co. Satoru Iwata tutup usia di umur 55 tahun (11/7) akibat tumor saluran empedu yang telah lama dideritanya. Selama kepemimpinannya, dia telah sukses merilis beberapa produk yang menjadi tren di industri video games, yakni Nintendo 3DS dan Wii.

Kecintaannya terhadap games telah muncul sejak Iwata duduk di bangku SMA. Saat itu dia mulai membuat sejumlah game elektronik di tempat tinggalnya sebagai sebuah hobi. Kemudian mengantarnya masuk ke perguruan tinggi Tokyo Institue of Technology dan mengambil disiplin ilmu komputer.

Berbekal pengatahuan teknis dan kesukaannya pada games, Iwata memberanikan diri masuk ke industri video game sebagai programer paruh waktu di HAL Laboratory, Inc. HAL sendiri merupakan game developer yang memiliki hubungan erat dengan Nintendo.

Pada tahun 1982, Iwata menapaki karirnya dan bergabung secara penuh di HAL. Meskipun begitu, kecintaannya pada video game tidak mendapat dukungan dari keluarganya. Setelah enam bulan bergabung dengan industri game, Iwata sempat didiamkan oleh orang tuanya.

Namun, tidak butuh waktu lama baginya untuk membuktikan bahwa dunia video game adalah pilihan tepat baginya. Banyak proyek di HAL dan Nintendo yang melibatkannya di sepanjang tahun 1980-an.

Pria kelahiran 6 Desember 1959 ini juga sempat menjabat sebagai presiden HAL selama sepuluh tahun. Meskipun saat itu perusahaan ini dalam keadaan krisis finansial, Iwata tidak meninggalkannya. Iwata berhasil membalikkan keadaan dengan kepopuleran karakter Kirby dan Super Smash Bros.

Baru pada tahun 2002 Iwata menjabat sebagai direktur Nintendo dan menjabat sebagai CEO di tahun 2013. Dilansir dari Bisnis.com, berikut 5 highlights karir Iwata di industri games:

Presiden Nintendo pertama di luar Keluarga Yamauchi

Keberhasilan Iwata melebarkan Nintendo ke pasar berkekuatan global adalah satu dari sekian hal yang mendukung pengangkatannya sebagai pimpinan. Bersamaan dengan itu, juga sebagai pertanda pergeseran manajemen yang lebih muda dalam perusahan.

‘Lahirnya’ Nintendo DS
Dengan Iwata sebagai pemimpin, perusahaan merilis mesin permainan portable Nintendo DS dan 3DS. Tidak seperti video games keluaran Amerika, yakni balapan atau tembak-tembakan, Nintendo justru menawarkan sekelompok kata dan masalah matematika yang berjudul 'Brain Age: Train Your Brain in Minutes a Day'.

Permainan ini tidak bergantung pada grafis terbaru atau teknologi mutakhir. Uniknya, ide ini muncul saat Iwata tengah membaca buku seorang neuroscientist Jepang yang menjelaskan bagaimana kita bisa menjaga pikiran agar tetap tajam dengan masalah matematika sederhana.

Wii memimpin tren video games di masanya

Rilis tahun 2006, Nintendo Wii memimpin tren video games di masanya. Pengendali motion-sensitive yang memperkenalkan cara permainan baru menjadi keunggulannya. Selain itu, harganya lebih murah dibandingkan pesaing lainnya.

Penurunan penjualanan

Melewati tahun 2008, popularitas perusahaan mulai turun. Penyebabnya adalah, kurangnya ketertarikan pasar atas produk untuk pemain kasual.

Strategi mobile games
Menggaet penyedia games asal Jepang DeNA, Iwata mengumumkan Nintendo akan merambah permainan untuk smartphone pada bulan Maret 2015 lalu. Kerja sama ini termasuk pertukaran saham antara keduanya.

Belakangan, Nintendo juga diketahui telah membuat kesepakatan dengan operator dari taman bermain Universal Studio yakni Universal Parks & Resorts untuk menciptakan pengalaman mendalam dari karakter game Nintendo.


(Photo: Allen Schaben/Los Angeles Times)

Sumber : Bisnis/Tempo.co by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami