5 Prinsip Menjadi Orang Tua Panutan
Sumber: Google

Parenting / 22 June 2015

Kalangan Sendiri

5 Prinsip Menjadi Orang Tua Panutan

Theresia Karo Karo Official Writer
5860
Orang tua sangat berpengaruh dalam pembentukan dan perkembangan karakter anak. Oleh sebab itu, menjadi orang tua yang bisa diandalkan oleh anak adalah harapan bagi setiap orang tua. Berikut lima prinsip menjadi orang tua panutan:

Terlibat dalam aktivitas anak

Orang tua tentu ingin agar anak bisa berkembang, baik secara kreativitas atau prestasi. Sehingga mereka sering mendaftarkan anak pada kursus menari, les musik, hingga kelompok belajar. Tentu tidak ada hal yang salah dengan ini. Namun yang sering terlupakan adalah menanyakan keseharian Si kecil.

Terlibat dalam aktivitas anak berarti, orang tua peka dengan keseharian mereka. Dengan menanyakan apa yang mereka pelajari di sekolah, apa yang menarik hari ini, atau bagaimana pertemanannya, tidak hanya membuatnya merasa di perhatikan. Hal ini sekaligus mempererat hubungan anak dan orang tua.

Bukan terlalu memanjakan
Sayang bukan berarti semua hal yang anak minta harus dituruti. Oleh sebab itu, jangan terlalu memanjakan anak. Bila memang anak melakukan kesalahan, sebaiknya tegur dan beri tahu alasannya. Sebaliknya, bila anak mencapai keberhasilan dalam studi atau hal baik lainnya, jangan sungkan untuk memberi pujian atau apresiasi.

Role model
Orang tua adalah panutan anak. Faktanya, pada fase tumbuh kembang anak. Orang tua biasanya akan menjadi role model anak dalam berperilaku. Jangan salahkan anak bila dia juga kemudian mengikuti sifat buruk orang tuanya. Oleh sebab itu, tetaplah berusaha menjadi orang tua dengan pribadi yang lebih baik setiap harinya.

Peraturan keluarga
Seiring pertumbuhan anak, tidak ada salahnya orang tua mengajarkan tentang apa yang benar dan salah. Didikan yang benar bisa membantu anak mendisiplinkan diri. Bisa dimulai dari menetapkan waktu belajar, bermain, makan, hingga tidur.

Konsisten dengan peraturan
Akan lebih baik bila orang tua juga bisa menerapkan hal yang sama kepada seluruh anggota keluarga. Jadi peraturan ini berlaku bagi Si kecil. Melakukannya bersama, akan lebih mempermudah anak untuk menjalankan peraturan tersebut dan sekaligus menciptakan perasaan kebersamaan.


Sumber : Kompas/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami