Bulan Puasa,Nigeria Promosikan Perdamaian Ras dan Agama
Sumber: Aljazeera.com

Nasional / 22 June 2015

Kalangan Sendiri

Bulan Puasa,Nigeria Promosikan Perdamaian Ras dan Agama

Lori Official Writer
4082
Kehadiran kelompok Boko Haram di Nigeria telah menjadi ancaman serius bagi keamanan hidup masyarakatnya, terutama bagi umat beragama yang berbeda keyakinan dengan mereka. Melalui Yayasan Perdamaian, Kebangkitan dan Rekonsiliasi, perdamaian tampaknya mulai tumbuh beberapa tahun belakangan ini di Nigeria.    

Yayasan yang dipimpin oleh Pastor Yohanna Buru ini mencoba untuk mempromosikan perdamaian antar ras dan agama di negara itu. Buru mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk membangun rasa saling pengertian, dan agar umat yang menunaikan ibadah puasa saat ini menjalankannya dengan khusyuk serta tergerak untuk berdoa bagi perdamaian di seluruh wilayah Nigeria serta belahan dunia.

Buru berharap kegiatan ini mampu menghapuskan batasan-batasan yang telah memecah kelompok agama dan etnis dan bisa menyatukannya kembali. Promosi perdamaian ini dilakukan dalam bentuk berbagi dengan para narapidana dan orang-orang yang tidak mampu. Mereka juga membantu membebaskan narapidana yang dipenjara karena melakukan kejahatan ringan. Selama empat tahun ini, mereka telah membebaskan sejumlah narapidana. Mereka bahkan diketahui tidak melakukan kesalahan tetapi ditahan akibat sistem peradilan yang timpang di negara itu.

Abubakar Harun (23), misalnya, mantan narapidana yang telah dibebaskan pada Kamis (18/6) pekan lalu setelah ditangkap polisi karena  tidak bisa menangkap temannya yang mencuri anting-anting. Bantuan yang didapatkannya dari Buru dianggap sebagai berkat Tuhan. Harun merasa sangat senang karena kebebasan tersebut bertepatan di hari pertama bulan puasa.

Selain itu mereka juga telah mengunjungi penjara di Kaduna untuk membangikan makanan, sabun dan kebutuhan lainnya kepada para narapidana dan membayar denda bagi mereka yang menjalankan hukuman pendek. Kegiatan ini bahkan sudah mereka jadikan sebagai tradisi yang harus terus berjalan. Karena tindakan demikian akan membangun perdamaian dan persatuan di negara tersebut. “Kami tidak ingin menghentikan tradisi ini,” ucap Buru, seperti dilansir dari Voa, Senin (22/6).

Buru dan anggota yayasan lainnya juga rindu untuk membebaskan lebih banyak narapidana supaya mereka bisa membantu membangun kota dan negara yang penuh damai.

Sumber : Okezone.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami