Mantan Miliarder Yang Mengadopsi 75 Anak Ini Kini Terlilit Hutang
Sumber: Yahoo

Kata Alkitab / 21 June 2015

Kalangan Sendiri

Mantan Miliarder Yang Mengadopsi 75 Anak Ini Kini Terlilit Hutang

Puji Astuti Official Writer
6485

Wanita bernama Li Lijuan dari Provinsi Hebei, China ini merupakan milyader di era tahun 90an. Kesuksesannya dibidang pertambangan batu bara tidak membuatnya lupa diri, dengan kekayaannya itu ia mulai mengadopsi anak-anak yatim dan juga yang diterlantarkan oleh orangtuanya karena sakit atau cacat.

Di tahun 1994 ia mengangkat anak pertamanya, hingga kini di tahun 2015 ia telah mengadopsi total 75 anak. Namun wanita berusia 46 tahun ini menghadapi cobaan demi cobaan berat, dimulai saat tambang batu baranya ditutup sehingga ia harus menjual harta miliknya untuk bisa membiayai kebutuhan anak-anak angkatnya. Kondisi semakin menekannya saat Lijuan di vonis dokter menderita lymphoma di tahun 2011.

Penyakitnya ini membuat ia harus dirawat di rumah sakit, setelah satu minggu ia merasa uangnya lebih berguna untuk menghidupi anak-anak asuhnya sehingga ia memutuskan untuk menghentikan perawatannya.

Kini Lijuan bukan hanya bankrut, namun juga terlilit hutang sebesar 200.000 pound sterling atau sekitar 4 miliar rupiah. Teman-temannya berusaha menolongnya dengan ingin mengadopsi anak-anak angkatnya, namun karena hukum yang berlaku di China hal tersebut tidak dimungkinkan sehingga ia terpaksa menolak keinginan teman-temannya itu.

Tragisnya anak kandung Lijuan, Xiaowen telah 10 tahun tidak pernah mengunjunginya. Anak laki-lakinya itu kecewa karena saat ia mengalami cedera tulang belakang di tahun 2004 dan harus menjalani operasi, ibunya itu tidak ada untuknya. Saat itu Lijuan lebih memilih menemani anak angkatnya di rumah sakit lain yang juga sedang menjalani operasi. Xiaowen sempat merasa depresi karena tindakan ibunya itu dan kemudian ia memutuskan tinggal bersama neneknya saja.

Belas kasihan yang dimiliki oleh Li Lijuan membuat ia mengadopsi 75 anak, namun dalam prosesnya ia kehilangan putra kandungnya. Lijuan gagal membuat anaknya mengerti bahwa ia tetap dicintai. Merasa kurang diperhatikan dan kurang dikasihi menjadi masalah yang sering muncul bagi orangtua yang memiliki anak kandung saat melakukan adopsi. Untuk itu sangat penting melakukan diskusi dan memberikan pengertian kepada seluruh anggota keluarga sebelum memutuskan untuk melakukan adopsi.

Walau demikian pengorbanan yang dilakukan Li Lijuan tidaklah sia-sia, beberapa anak angkatnya sudah ada yang berhasil meraih gelar sarjana bahkan ada yang telah bekerja. Semoga saja ke depan ia bisa memperbaiki hubungan dengan putranya dan juga ia mengalami kesembuhan dari sakit yang di deritanya.


Sumber : Yahoo.co.uk | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami