Umat Kristen Cina Bangkit Melawan Penindasan Pemerintah

Internasional / 17 June 2015

Kalangan Sendiri

Umat Kristen Cina Bangkit Melawan Penindasan Pemerintah

daniel.tanamal Official Writer
7990
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style>

Tindakan pemerintah Cina yang merobohkan ratusan salib dari gereja-gereja di beberapa daerah di propinsi Zhejiang membuat umat Kristen melakukan perlawanan dengan cara mengganti dan mendirikan kembali salib-salib tersebut dengan yang baru. Perlawanan ini dilakukan oleh jemaat beberapa gereja yang dipelopori oleh anggota lansia.

Menurut lembaga hak asasi manusia ChinaAid, sejak Desember 2013, pemerintah telah menghancurkan dan menurunkan lebih dari 450 salib dari gereja-gereja. Seringkali pihak keamanan datang dengan traktor besar tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk menghancurkan salib tersebut. “Gereja-gereja mendirikan kembali salib-salib tersebut terus menerus. Mereka sungguh berani dan sangat bernyali!,” sebut Zan Aizong, seorang penginjil lokal yang juga seorang mantan jurnalis.  

Pada 8 Juni lalu, pemerintah mengirimkan bulldozer dan backhoe untuk menghancurkan sebuah gereja besar bernama Yanxie yang terletak di Wenling. “Tujuan utama dari penghancuran ini tentunya adalah untuk menghentikan aktivitas Kristen dan untuk membatasi akses ke rakyat-rakyat kecil," kata Bob Fu, direktur dari ChinaAid

Pihak berwenang di Zhejiang belum mau memberikan penjelasan untuk kebijakan baru mereka yang dianggap begitu sewenang-wenang mengganggu aktivitas ibadah rakyat. Analisa paling kuat mengatakan bahwa pemerintah khawatir akan pertumbuhan penginjilan Kristen di negara berjuluk tirai bambu tersebut. Angka 50 juta umat Kristen di Cina telah bertambah menjadi 100 juta pemeluk Protestan dan sekitar 6 juta umat Katolik di negara yang memiliki 70 juta anggota Partai Komunis tersebut. Kota Zhejiang Wenzhou sendiri dikenal dengan nama “China Jerusalem” karena 1,2 juta penduduknya adalah umat Kristen dari keseluruhan 9 juta warga.

Sementara itu pimpinan gereja Kristen Chongyi di Hangzhou (salah stau gereja terbesar di Cina) telah melakukan protes keras terhadap kebijakan penghancuran salib tersebut. Menurut mereka, pemerintah sedang melanggar konstitusi Cina sendiri yang berbunyi “Penghormatan terhadap tradisi dan kebiasaan semua agama”. Kebijakan penghancuran salib yang dimaknai begitu kudus oleh umat Kristen sebagai bentuk Iman dan Cinta itu menunjukan bahwa pemerintah tidak menunjukan rasa hormat dan menghargai sama sekali kepada konstitusi dan rakyat Cina.











Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami