Teman Kecanduan, Lakukan Ini Jika Anda Mengasihinya
Sumber: Fimela.com

Single / 16 June 2015

Kalangan Sendiri

Teman Kecanduan, Lakukan Ini Jika Anda Mengasihinya

Lori Official Writer
7284
<!-- endif]-->

Banyak orang yang mendefinisikan tentang sebuah ikatan pertemanan. Ada yang menyebut bahwa teman semacam investasi. Ada pula yang menyebut berteman hanya sekedar supaya bisa diajak senang. Namun benarkah mereka yang kita sebut teman hanyalah orang-orang bisa diajak tertawa dan bisa diandalkan? Namun ketika tidak butuh atau ketika mereka dalam situasi buruk lalu kita meninggalkannya?

Seorang teman tidak melihat sisi besar kecilnya keuntungan. Tetapi teman adalah mereka yang dekat, bisa mengerti dan menerima kita apa adanya. Sekalipun gaya hidup mereka mungkin buruk dan sebagian diantaranya adalah orang-orang yang terjerumus dalam pergaulan yang buruk. Misalnya, kita mendapati salah satu dari teman adalah seorang pecandu narkoba atau perokok berat. Di satu sisi Anda mungkin kasihan dan di sisi lain Anda tak ingin terjerumus dalam kondisi yang sama.

Jika Anda diposisi tersebut, lalu apa sikap dan langkah yang akan Anda lakukan sebagai teman? Seperti dikutip dari Relevant Magazine, ketika Anda benar-benar tulus menjadi teman dan mengasihinya maka lakukanlah sesuatu untuknya. Sekalipun ia tampak sekarat dan tampak telah kehilangan segalanya, saat itulah Anda dibutuhkan. Teman yang baik akan ikut pula merasakan kondisi temannya, dengan belas kasihan itu, Anda bisa melakukan beberapa hal ini.

1. Membangun komunikasi

Anda mungkin kaget ketika mendapati bahwa teman Anda adalah pecandu narkoba atau perokok berat. Namun langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah membangun komunikasi terbuka. Karena hal yang paling dibutuhkan orang-orang yang tengah dalam krisis adalah berbicara dari hati ke hati. Dukunglah ia untuk mau keluar dari kecanduan itu. Jangan pernah menghakiminya, tetapi bantulah mereka setidaknya bisa menguatkannya untuk bangkit dan mau pulih dari kondisi itu.

2. Tetap ada saat dibutuhkan

Kesembuhan ada ditangan teman Anda sendiri. Tugas Anda adalah terus menyemangatinya dengan berkata bahwa hidup itu berharga. Selama proses pemulihan yang dialaminya berjalan, tetaplah ada untuk membantunya jika sewaktu-waktu ia butuh. Jangan sungkan untuk mengingatkan ketika dia lalai dengan janjinya untuk berjuang sembuh. Jika Anda benar-benar mengasihinya, Anda tak akan lagi sungkan untuk bersikap tegas kepadanya.

3. Jadilah bagian penting dari kesembuhannya

Anggap saja seperti ini: seseorang yang dalam proses pemulihan akan berada di antara tiga elemen ini, yaitu Tuhan, perawatan dan komunitas. Jika salah satu diantaranya goyah, maka pemulihan akan sulit tercapai. Sebaliknya, jika ketiganya berdiri tegak maka pemulihan pun akan jauh lebih cepat terjadi. Jadi secara sederhana, tugas Anda adalah menjadi komunitas pendukung yang juga terkoneksi kuat kepada Tuhan. Karena dengan itu, teman Anda akan terkoneksi pula dengan kebutuhannya akan Tuhan dan memiliki pengharapan yang besar untuk mau dikasihi dan sembuh dari kecanduannya.

Untuk kasus serupa, saya sering mendengar bahwa orang percaya yang diajarkan untuk mengasihi pun seringnya memilih untuk menghakimi. Hal ini juga banyak terjadi dalam kasus pertemanan. Kita menganggap mereka yang terjatuh dalam kecanduan (narkoba, minuman dan pergaulan bebas) adalah orang berdosa dan tak layak untuk dikasihi. Jika Anda masih memiliki sikap demikian, pandanglah belas kasih Tuhan yang juga sudah melayakkan Anda.  Ingatlah tugas kita adalah untuk menjadi terang di tengah kegelapan. Itu adalah makna berteman yang sesungguhnya!

Sumber : Relevantmagazine.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Hot Topics

  1. Cahaya Bagi Negeri
  2. Daily Devotional
  3. Nabi Palsu
  4. Khotbah Tentang Bersyukur
  5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles

Ikuti Kami