Cara Ampuh Enyahkan Pikiran Penuh Nafsu

Marriage / 14 May 2015

Kalangan Sendiri

Cara Ampuh Enyahkan Pikiran Penuh Nafsu

Theresia Karo Karo Official Writer
5157
Ok, tidak ada yang dapat menghapus apa yang ada di pikiran kita kecuali terkena amnesia. Namun, ada cara untuk tidak memikirkan hal-hal tertentu, terutama hal-hal penuh nafsu. Sebenarnya ini sangat mudah karena kita adalah penguasa atas pikiran kita.

Seorang teman yang berjuang dengan hal ini berkata, "Yang paling manjur adalah tidak memikirkan hal-hal yang porno. Namun tidak hanya itu, tapi juga tidak berpikir "untuk tidak memikirkan hal itu". Mungkin kedengarannya terlalu sederhana, tapi percayalah hal itu bekerja 100% setiap waktu."

Mungkin mendengar hal ini kita cenderung skeptis. Dan teman tersebut juga mengatakan hal yang sama di awalnya. Hal ini memang terdengar terlalu sederhana dan banyak dari kita yang mungkin sudah mencoba berbagai macam cara. Namun masalahnya ternyata adalah karena kita tidak benar-benar menerapkan metode ini secara efektif. Seringkali kita begitu terobsesi untuk menaklukkan kecanduan dan hanya itu yang kita pikirkan. 

Oleh sebab itu, Tegaskan hal ini dalam pikiran kita, bahwa menghentikan kecanduan dimulai dari pikiran. Apa yang mengendalikan perhatian kita juga akan mengendalikan hidup kita. Kunci untuk mengimplementasikan metode ini adalah dengan mengingat bahwa berpikir untuk "tidak memikirkan" sesuatu masih berefek untuk memikirkan hal tersebut. Sungguh ironis bukan? Intinya, tujuannya adalah pikirkan sesuatu yang sama sekali berbeda setiap kali pemikiran sesat dari hal-hal yang tidak diinginkan memasuki pikiran Anda. 

Hal ini tidak mudah, kecuali kita telah mempersiapkan hal itu terlebih dahulu dengan sesuatu yang setidaknya hampir sama menariknya dengan pikiran adiktif. Kita memerlukan sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian mental kita dengan cepat dari hal-hal seksual yang merangsang dan mempertahankannya cukup lama sampai gelombang godaan itu berlalu.

Sebagai contoh, saya adalah seorang pengusaha yang suka memikirkan ide-ide bisnis terbaru. Ini tidak berarti saya menerapkan salah satu dari ide baru tersebut. Saya hanya suka memikirkan ide itu dan membicarakan ide tersebut kepada orang lain. Ini adalah satu-satunya hal yang menggairahkan saya sebagaimana pikiran-pikiran penuh nafsu. Jadi dalam hal ini jika saya sedang mengemudi dan melihat seorang gadis cantik atau pria tampan, saya akan segera mengalihkan pikiran saya kepada beberapa ide bisnis. 

Apapun yang memicu gairah kita dalam kehidupan ini, selain keburukan, maka akan menjadi alat yang sangat membantu dalam melarikan diri dari pikiran-pikiran adiktif tadi. Pikirkan tentang hobi atau hasrat kita. Terkadang kita perlu menemukan hobi atau hasrat yang baru. Mulailah bereksperiman dengan hobi baru dan hanya memikirkan hal lain untuk menemukan apa yang disukai. Dan kita akan terkejut dengan hal-hal yang tidak disadari bahwa ternyata kita menyukainya.

Perlu diingat bahwa kita memiliki kekuatan mental yang lebih dari apa yang dimiliki saat ini. Salah satu tujuan dari kecanduan, atau iblis, adalah membuat kita percaya bahwa kita tidak lagi memiliki kekuatan ini. Keraguan dan depresi tetu saja tidak memberikan kontribusi untuk memiliki kepercayaan diri. Namun, kita dapat keluar dari jurang mental yang gelap ini dan bebas kembali. Hal ini membutuhkan lebih banyak otot mental daripada saat kita berlatih penguasaan diri. Hal ini tidak sesulit yang terlihat. 

Terakhir, ketika sebuah pikiran memasuki pikiran kita, hal ini tidak berarti bahwa kita telah ditakhlukkan pikiran dan melakukan sesuatu yang buruk. Hal itu tidak benar sama sekali. Karena setiap orang memiliki pikiran buruk yang memasuki pikiran mereka setiap hari. Yang penting adalah bagaimana kita menangani pikiran-pikiran tersebut, yang merupakan tujuan dari penulisan artikel ini. 

Jika kita memilih agar pikiran itu tinggal, maka itu adalah suatu hal yang buruk. Tapi jika kita memilih untuk mengendalikan pikiran dan dengan cepat mengalihkan pikiran, maka kita sudah melakukannya dengan baik. Jangan pernah menyerah dengan diri sendiri, meskipun kita tidak dapat menjalani metode ini dengan baik pada awalnya. Karena semuanya membutuhkan proses. Hal ini membutuhkan banyak latihan, dan terkadang banyak latihan berarti banyak belajar dari kesalahan.

Sumber : Newlifehabits/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami