Berjalan 2 Menit Setiap Jam Cegah Bahaya Duduk Terlalu Lama
Sumber: Activebeat.com

Fit & Charming / 14 May 2015

Kalangan Sendiri

Berjalan 2 Menit Setiap Jam Cegah Bahaya Duduk Terlalu Lama

Lori Official Writer
4532
Di artikel sebelumnya, penulis sudah menyampaikan bahaya kesehatan dari duduk terlalu lama. Diantaranya akan menyebabkan kanker rahim dan payudara, jantung dan diabetes. Kali ini, penulis menyuguhkan tentang solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah efek buruk dari kebiasaan tersebut.

Seperti dikutip dari Health.com, para peneliti menemukan solusi bahwa berdiri dari tempat duduk dan berjalan selama 2 menit setiap jam bisa membantu mencegah efek buruk dari duduk terlalu lama. Selain itu, para pekerja kantoran juga sangat disarankan untuk berolahraga setidaknya 2.5 jam setiap minggu.

Sayangnya, hampir 80 persen dari mereka yang beraktivitas di depan komputer sepanjang hari justru jarang sekali mengaplikasikannya.

Padahal, para peneliti kembali menemukan bahwa aktivitas dalam periode pendek dan ringan sekalipun akan sangat menawarkan manfaat kesehatan yang besar. “Latihan itu baik, tetapi kenyataannya praktik olahraga berat sekalipun sangat terbatas. Studi kami menunjukkan bahwa pergerakan kecil dapat memiliki dampak yang besar,” ucap Tom Greene, peneliti senior sekaligus direktur Studi Desain dan Biostatistik Pusat di Pusat Klinis dan Translational Science di University of Utah School of Medicine di Salt Lake City.

Sementara hasil penelitian menunjukkan besarnya manfaat kesehatan dari melakukan kegiatan ringan yang intens setiap harinya, seperti berdiri dan berjalan. Studi yang dipublikasikan dalam National Health AS & Nutrition Examination Survey ini menyampaikan, berdiri tidak akan cukup mencegah risiko dari duduk terlalu lama. Sehingga harus diimbangi dengan berjalan kaki atau melakukan kegiatan lain seperti bersih-bersih rumah atau berkebun.

Studi ini juga menemukan bahwa mereka yang berdiri dan berjalan selama dua menit dapat menurunkan risiko kematian dini sebesar 33 persen. “Menarik sekali untuk melihat hasil itu karena fokus nasional saat ini adalah olahraga sedang dan kuat. Sangat menarik melihat bahwa melakukan aktivitas ringan ternyata berkaitan dengan tingkat kematian yang lebih rendah,” ungkap Dr Srinivasan Beddhu, profesor kedokteran di sebuah universitas.

Dengan itu, Dr Srinivasan merekomendasikan aktivitas sederhana ini setiap jamnya. Lalu akan didukung dengan olahraga sedikitnya 2.5 jam setiap minggunya. Karena menurutnya, olahraga sangat bermanfaat untuk memperkuat jantung, otot dan tulang serta memberikan manfaat kesehatan  yang tidak akan didapatkan dari berjalan dan berdiri saja.

Sumber : Health.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami