Jerry Tawalujan: Sulit Hapuskan Hukuman Mati di Indonesia

Nasional / 11 May 2015

Kalangan Sendiri

Jerry Tawalujan: Sulit Hapuskan Hukuman Mati di Indonesia

daniel.tanamal Official Writer
4192
<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <!--[endif]-->

Pendeta Jerry Tawalujan mengatakan bahwa akan sangat sulit menghapuskan hukuman mati di Indonesia jika bersandar pada tiga syarat seperti yang dikemukakan Prof Gayus Lumbuun dalam diskusi Pro Kontra Hukuman Mati yang diselenggarakan di Graha Bethel Jakarta, Senin (11/5).

Tiga syarat untuk menghapus hukuman mati menurut Prof Gayus Lumbuun adalah di Indonesia telah tercipta Legal Culture, Substansi atau aturan yang baik dan struktur yang baik. “Kalau berdasarkan ini maka sangat sulit menghapuskan mati (di Indonesia). Tiga syarat ini sangat utopis. Mana pernah kita bisa menciptakan budaya hukum yang baik, masyarakat sudah taat hukum dan tidak berani melanggar ataupun berbuat kriminal, itukan sama seperti sudah di surga,” katanya.

Dalam eksekusi terhadap para terpidana mati narkoba yang telah dilaksanakan pada dua pekan lalu, Jerry mengaku sepakat terhadap keputusan pemerintah. “Itu sudah tepat karena mengeksekusi gembong narkoba yang menghancurkan dan mematikan hidup banyak orang. Ada 200 juta orang meninggal setiap tahun. Di indonesia 50 orang setiap hari mati. Jika tidak dihentikan maka akan banyak lagi orang yang mati karena narkoba,” katanya.

Namun, Jerry juga meminta kepada pemerintah terkait vonis ataupun pelaksanaan eksekusi hukuman mati untuk dijalnkan secara sangat berhati-hati dan dengan ketegasan. Selain itu juga dirinya meminta agar jarak pelaksanaan eksekusi dapat diberikan jeda waktu yang cukup agar para terpidana mati dapat mendapatkan pertobatan terlebih dahulu, selain juga kemungkinan adanya bukti-bukti terbaru yang dapat meringankan hukuman mereka.

“Tuhan menghargai hak hidup manusia. Semakin lama manusia hidup, maka semakin banyak kemungkinan bagi manusia itu untuk mereka mendapatkan injil dan mendapatkan keselamatan dari yesus. Untuk itu, pemerintah harus ektra hati-hati dalam memvonis dan menjalankan eksekusi. Berilah kesempatan, waktu eksekusi diperpanjang sambil memberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa vonis yang dibuktikan itu benar. Kita tunggu 10 bahkan 20 tahun untuk menunggu ada novum baru. Seperti kasus Mary Jane dimana ada bukti-bukti baru yang membuktikan bahwa Mary Jane adalah korban. Jadi harus ada jeda waktu agar mereka dapat mengajukan PK (Peninjauan Kembali),” katanya.



Sumber : Jawaban.com | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami