Aksi gerombolan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang melakukan pembunuhan terhadap 30 orang umat Kristen Etiopia di Libya dan disebarkan dalam sebuah video beberapa hari lalu menuai gelombang kecaman. Salah satunya adalah pemimpin tertinggi Vatikan, Paus Fransiskus.
Paus pada Selasa (21/4/2015), berpesan kepada Patriarch Abuna Matthias dari Gereja Ortodoks Tawahedo Etiopia. "Dengan kesedihan yang mendalam, saya mendengar
kembali terjadinya kekerasan terhadap umat Kristen yang tak bersalah di Libya. Saya
ingin menyampaikan sebuah solidaritas spiritual untuk memastikan kepada Anda
bahwa saya terus mendoakan umat Kristen di Afrika, Timur Tengah, dan sebagian Asia yang menderita akibat kekerasan," kata Paus.
Dalam video yang dirilis ISIS itu memperlihatkan 15
orang pria Etiopia dipenggal di sebuah pantai di Libya, sedangkan 15 orang
lainnya dieksekusi dengan cara ditembak. Pada
Februari lalu, ISIS juga memenggal 21 umat Kristen Koptik Mesir di Libya.
Sementara pada awal bulan ini kelompok militan Al-Shabab Somalia membantai 150 orang di sebuah universitas di Kenya.