Dewan Gereja Dunia Kecam Pembantaian Mahasiswa Kristen di Kenya

Internasional / 9 April 2015

Kalangan Sendiri

Dewan Gereja Dunia Kecam Pembantaian Mahasiswa Kristen di Kenya

daniel.tanamal Official Writer
3792
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style>

Pembantaian terhadap ratusan mahasiswa Kristen di kampus Universitas Garissa di North East Kenya pada pekan lalu, mengundang kecaman dari Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC). Dalam serangan dari gerombolan teroris yang berafiliasi dengan Taliban itu sebanyak 147 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

“Kami menyerukan agar pemerintah Kenya dan masyarakat internasional, untuk memastikan pertanggungjawaban pidana bagi mereka yang melakukan perbuatan rendah ini, dan untuk mencegah serangan di masa depan, terutama yang dimaksudkan adalah hasutan konfrontasi konflik antar agama," kata Pdt Dr Olav Fykse Tveit, Sekretaris Umum WCC.

Tveit menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian tersebut untuk masyarakat Kenya terutama kepada keluarga dari para korban. "Saya berduka sangat mendalam, karena kehilangan begitu banyak orang muda, harapan cerah bagi masa depan Kenya. Saya bersimpati kepada keluarga orang yang meninggal, doa-doa saya untuk menyembuhkan yang terluka, dan solidaritas dan pendampingan kepada saudara-saudari kita,  dan anggota gereja-gereja kami di Kenya, " tambahnya.

Hingga saat ini pihak keamanan setempat telah melakukan pencarian besar-besaran terhadap gerombolan Al-Shabaab tersebut. Presiden Kenya sendiri telah melakukan sumpah akan memburu pelaku dan otak dibalik serangan tersebut kemanapun untuk menyeret mereka ke pengadilan internasional.

 



Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami