13 Dampak Buruk Gula Bagi Kehidupan Seks
Sumber: Google

Marriage / 27 March 2015

Kalangan Sendiri

13 Dampak Buruk Gula Bagi Kehidupan Seks

Theresia Karo Karo Official Writer
5766
Manis di lidah, namun ‘pahit’ bagi tubuh. Inilah yang cocok untuk menggambarkan peran gula dalam kehidupan manusia. Selain memicu kegemukan, tingginya kadar gula dalam darah ternyata mampu mematikan gen yang mengontrol hormon seks manusia.

Terkait gula, hasil penelitian tahun 1931 sempat mengguncang dunia ilmiah. Otto Warburg menemukan adanya hubungan antara fermentasi gula dan kanker. Meskipun begitu, konsumsi gula bukannya semakin menurun, justru semakin meningkat sejak tahun 1930-an.

Penelitian pengaruh gula pada hormon seks manusia dilakukan oleh Geoffrey Hammond dan tim peneliti dari Child and Family Research Institute di Vancouver, Kanada. Terlihat gula mengalami perubahan dan menjadi lemak di dalam hati, saat hati dipenuhi glukosa dan fruktosa.

Bila di produksi berlebihan, berakibat mematikan hormon seks yang mengikat gen globulin atau Sex Hormone Binding Globulin (SHGB). Inilah gen penghasil protein dan pengikat hormon seks dan menyalurkannya dalam aliran darah. Oleh tubuh, produksi SHGB digunakan untuk mengontrol pelepasan estrogen dan testosteron pada individu.

Bila gula dikonsumsi secara berlebihan, maka akan mempengaruhi keseimbangan hormon dan kondisi tubuh. Terlalu banyak atau terlalu sedikit estrogen dan testosteron sama buruknya. Dilansir dari Natural Weigh Loss Truth, ketidakseimbangan SHGB menyebabkan 13 kondisi ini:

- Kehilangan gairah seks
- Penurunan energi
- Peningkatan risiko kondisi polikistik pada wanita
- Disfungsi ereksi pada laki-laki
- Kanker rahim pada perempuan
- Mungkin kanker prostat pada laki-laki
- Penyakit jantung
- Kencing manis
- Peningkatan berat badan
- Infertilitas atau kemandulan
- Peradangan
- Rambut wajah pada perempuan
- Penurunan ukuran testis pada laki-laki

Sumber : CnnIndonesia/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami