Mengenal Penyakit ALS Stephen Hawking
Sumber: Cnn.com

Health / 16 March 2015

Kalangan Sendiri

Mengenal Penyakit ALS Stephen Hawking

Lori Official Writer
12223
<!-- endif]-->

ALS atau Amyotrophic Lateral Sclerosis adalah penyakit meurologis serius yang menyebabkan kelemahan otot, kecacatan hingga kematian. ALS juga disebut dengan penyakit degenerasi saraf motorik yang progresif, yang makin lama makin buruk.

ALS sering juga disebut dengan penyakit Lou Gehrig, seorang pemain baseball terkenal AS yang didiagnosis menderita penyakit ini. Atau disebut juga dengan penyakit Stephen Hawking, seorang fisikawan terkemuka yang juga mengalami kelumpuhan total akibat penyakit serupa.

Setelah sepekan silam seorang sutradara dilm Still Alice juga diketahui meninggal dunia akibat penyakit ini, kini giliran mantan basis band rock Toto, Mike Porcano dikabarkan meninggal dunia dengan  riwayat penyakit yang sama pada Minggu (15/3) pagi di kediamannya di Amerika Serikat.

Maraknya serangan penyakit di kalangan tokoh-tokoh terkenal dunia menjadi bahan perhatian, sehingga penting untuk lebih mengenal penyakit ALS lebih rinci. Adapun penyebab dan gejala penyakit saraf ini di uraikan seperti di bawah ini:

1 Menyerang sel saraf                                            

Institut gangguan saraf dan stroke nasional di Amerika Serikat mengatakan, penyakit ALS adalah penyakit yang menyerang sel saraf pengontrol gerak yang disadari, seperti gerakan kaki atau tangan, ekspresi wajah dan bernapas. Meski tak melumpuhkan kecerdasan, namun beberapa orang dengan ALS akan mengalami depresi atau penurunan kognitif, seperti menjadi pelupa dan tidak tegas.  

2. Gejala terjadi perlahan-lahan

Gejala ALS ditandai dengan melemahnya otot-otot pergerakan yang bekerja atas perintah otak. Gejala awalnya terjadi secara perlahan-lahan, seperti mengalami kran, otot tegang, serta kesulitan mengunyah dan menelan. Hingga lambat laun, penderita akan mengalami kesulitan bernapas dan menelan. Selain itu, otot akan lambat laun mengecil, dan diperkirakan penderita hanya bisa bertahan sampai lima tahun setelah didiagnosa, meski perkiraan ini tidak mutlak terjadi seperti yang dialami oleh Stephen Hawking.

3. Rentan dialami laki-laki

ALS sangat rentan dialami oleh laki-laki dibanding dengan kaum perempuan. Berdasarkan catatan medis, ditemukan banyak dialami oleh ras Kaukasia dibanding ras lainnya. Penyakit ini umumnya diderita oleh mereka berusia 40 -60 tahun, meski tidak tertutup kemungkinan juga diderita oleh kaum muda.

4. Tidak selalu diwariskan dari keluarga

Sekitar 10 persen penderita ALS adalah mereka yang mewariskan penyakit serupa dari orangtuanya. Anak yang memiliki orang tua ALS memiliki peluang terkena ALS sekitar 50 persen. Namun 90 persen lainnya adalah mereka tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.

5. Obat dapat memperlambat kondisi penyakit ALS

Meski rata-rata penderita ALS hanya bisa bertahan hidup hingga 5 tahun saja, namun berbeda dengan kasus yang dialami Stephen Hawking. Meski belum ada obat yang mampu menyembuhkan penderita ALS, namun dunia medis menemukan satu jenis obat yang disebut Riluzole yang mampu meringankan dan memperlambat laju buruknya kondisi penyakit ALS.    

Untuk mencegah serangan penyakit ALS sangat dianjurkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, baik dengan diet, olahraga yang cukup serta mengkonsumsi asupan vitamin dan antioksidan.

Keprihatinan terhadap maraknya orang-orang yang menderita ALS memunculkan gerakan Ice Bucket Challenge yang banyak beredar di internet dalam bentuk video. Hal ini diperuntukkan sebagai media penggalangan dana untuk membantu mereka yang mengalami ALS.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Hot Topics

  1. Cahaya Bagi Negeri
  2. Daily Devotional
  3. Nabi Palsu
  4. Khotbah Tentang Bersyukur
  5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles

Ikuti Kami