6 Aturan Tak Tertulis Membangun Hubungan Romantis di Kantor

Cinta bisa datang di mana saja dan kapan saja, pada siapa saja, salah satunya adalah di lingkungan kerja. Anda bisa saja staf biasa yang jatuh cinta dengan rekan kerja atau bahkan atasan Anda, hal ini adalah hal yang wajar dan manusiawi. Tentu saja tidak ada yang bisa menghalangi jika kedua belah pihak saling mencintai. Namun jika Anda dan pasangan tidak bijaksana dalam membangun hubungan, hal tersebut dapat berpengaruh buruk terhadap karir Anda.

Pada faktanya ada aturan tidak tertulis atau etika dalam membangun hubungan percintaan dengan rekan kerja agar hal tersebut tidak mempengaruhi performa kerja Anda dan pasangan Anda serta tidak mengganggu rekan kerja Anda lainnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus menjadi perhatian Anda :

1. Bertemu di luar kantor

Sangat dimengerti bahwa Anda bertemu dan saling jatuh cinta di kantor, namun akan lebih baik jika Anda bersosialisasi dengan rekan-rekan kerja Anda yang lain dari pada menghabiskan setiap waktu Anda bersama sang pacar. Jika Anda memiliki waktu berkualitas bersamanya, lakukanlah di luar jam kerja dan diluar kantor. Hubungan seperti ini akan lebih sehat bagi Anda dan juga rekan-rekan kerja Anda.

2. Siaplah untuk menghadapi tekanan

Salah satu skenario yang paling menekan adalah jika memiliki hubungan romantis sudah melewati rantai komando, yaitu atasan dan bawahan. Jika Anda membangun hubungan dengan bos Anda, siap-siaplah untuk menghadapi hambatan karir. Karena akan banyak asumsi dan perasaan bermain disana, sekalipun Anda tetap bertindak profesional.

Jika Anda putus dengan dia, hubungan di tempat kerja akan menjadi canggung dan tidak enak. Bahkan jika suatu saat Anda mendapatkan promosi, banyak yang akan mencurigai bahwa Anda menyalahgunakan hubungan Anda untuk mendapatkan posisi Anda itu.

3. Bungkamlah gosip

Baik Anda membangun hubungan dengan rekan kerja, bawahan atau atasan Anda, jangan mengumbar hubungan asmara Anda sehingga menjadi amunisi untuk orang lain membuat gosip yang tak sedap didengar. Jangan mengunggahnya di sosial media, karena sudah pasti ada beberapa rekan kerja Anda yang terhubung dengan Anda. Bungkamlah gosip sebelum itu terjadi, jangan beri mereka amunisi. Gosip bisa membunuh stabilitas dan produktifitas di tempat kerja.

4. Perlakukan semua orang sama

Hanya karena pasangan Anda jaraknya lima langkah dari meja Anda, bukan berarti Anda harus terus menerus memberi perhatian khusus kepadanya. Perlakukanlah dia sama seperti rekan-rekan kerja Anda lainnya. Tinggalkan kehidupan pribadi Anda di rumah, dan jagalah profesionalisme Anda.

5. Jangan mengumbar keintiman dimana-mana

Jangan gunakan ungkapan cinta di lingkungan kantor seperti panggilan sayang, terlebih lagi bentuk keintiman seperti pelukan atau ciuman. Pastikan bahwa hubungan Anda berada di luar pintu kantor. Demikian juga dengan konflik, saat Anda dan pasangan sedang bertengkar pastikan itu tidak mempengaruhi hubungan kerja. Hubungan cinta Anda dengan pacar Anda tidak ada hubungannya dengan kantor, jadi jangan membuat cinta memperumit dan menghambat karir Anda.

6. Ketika akhirnya putus

Tidak semua hubungan cinta berujung ke pelaminan. Ada kalanya harus putus di tengah jalan bukan? Lalu apa yang akan terjadi jika Anda harus bertemu dengan mantan Anda setiap hari, lebih lagi jika dia sudah 'move on' dan menemukan cinta baru? Untuk itulah Anda harus membuat garis batas sejak awal  bahwa hubungan pribadi Anda harus berada diluar pekerjaan. Pastikan diri Anda sendiri dan juga mantan Anda tetap bertindak wajar setelah hubungan Anda berakhir.

Beberapa kantor memiliki aturan tertulis tentang hubungan romantis dengan rekan kerja, bahkan ada yang dengan keras mengatur tidak mengijinkan hal itu terjadi. Tentunya hal tersebut harus disikapi dengan bijaksana.

Sumber : Guardian.co.uk | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles