Selain dari beberapa momen spiritual mengesankan sepanjang tahun 2014 sebelumnya, beberapa gambaran berikut juga tampaknya menjadi harapan baru untuk memasuki tahun 2015. Berikut ulasannya seperti dikutip dari Huffingtonpost.com:
#8 Aktivis berbasis keagamaan turun ke jalan
Ribuan aktivis berbasis keagamaan turun ke jalan-jalan di New York City. Mereka bernyanyi dan berdoa menolak pertemuan besar dewan iklim PBB.
#9 Imam Ukraina bawa pesan damai di tengah demonstrasi
Di tengah musim dingin yang menyengat, para imam Orthodoks Ukraina menentang larangan pemerintah dengan doa bersama. Sejak akhir tahun 2013 sila, Ukraina diketahui tengah bergolak dalam konflik dan berlajut hingga tahun 2014 ini. Para imam kemduian bersatu ditengah-tengah protes dengan membawa pesan perdamaian dan menentang kekerasan.
#10 Diakon Los Angeles bantu kaum tunawisma
Diakon yang berbasis di Los Angeles menyediakan laundry gratis yang dinamakan Love Laundry. Para tuna wisma dipersilahkan mampir untuk mencuci pakaian secara gratis lengkap dengan tempat, sabun dan mesin cuci.
#11 Penolakan terkait pernikahan sesama jenis
Kasus pemberkatan pernikahan sesama jenis yang dilakukan oleh Pendeta Frank Schaefer mengundang kecaman dari berbagai gereja. Atas hal itu, baik pihak gereja dan sang pendeta berjanji untuk menolak pemberkatan pernikahan serupa.
#12 Tim sepakbola SMA tolak diskriminasi agama dalam olahraga
Kasus pelarangan bermain terhadap pesepakbola wanita Samah Aidah yang mengenakan jilbab di Aurora, Colorado, mengundang protes pelajar SMA dengan mengenakan jilbab saat bermain sepakbola dan memposting sejumlah foto tersebut ke Twitter.
#13 Kampanye Cola-cola atas kesetaraan di AS
Cola-Cola menggunakan iklan perdana Super Bowl untuk mempromosikan pesan keragaman di Amerika dengan menggunakan tagline ‘America the Beautiful’. Iklan ini menampilkan latar belakang budaya berbeda di Amerika dengan menyanyikan ‘America the Beautiful’ dalam berbagai bahasa.
#14 Kaum Sikh di Amerika sampaikan pesan tentang kasih
Tahun 2014 menjadi masa-masa sulit bagi kaum Sikh di Amerika Serikat lantaran kerap menghadapi celaan, kebencian dan diskriminasi. Oleh karena itu, kaum Sikh terus menerus menyerukan pesan perdamaian, inklusi, pengampunan dan cinta.
Tak hanya setiap orang, namun bangsa-bangsa juga memiliki harapan akan terciptanya perdamaian dan cinta di tengah perbedaan. Semoga tahun 2015 adalah tahun dicurahkannya berkat dan damai dalam berbagai aspek kehidupan.
<!--[endif]-->--> Sumber : Huffingtonpost.com/jawaban.com/ls