Prinsip Investasi dalam Kekristenan (P1)
Sumber: Google

Investment / 23 December 2014

Kalangan Sendiri

Prinsip Investasi dalam Kekristenan (P1)

Theresia Karo Karo Official Writer
4491
Prasyarat Tuhan bagi kita dalam berinvestasi tergantung sikap kita. Uang bisa digunakan untuk kenyamanan dan kesenangan bagi keluarga kita dan juga bagi orang-orang yang membutuhkan. Bisa juga digunakan untuk pengabaran Injil atau bahkan untuk keperluan-keperluan yang merusak.

Jika disalahgunakan, uang bisa menjadi objek kesetiaan dan berhala. Cinta akan uang telah memisahkan keluarga-keluarga dan menghancurkan pertemanan, bahkan memisahkan begitu banyak pernikahan.

Jika anda berinvestasi untuk alasan-alasan yang salah maka anda seperti seorang pemadam kebakaran yang menaiki tangganya di gedung yang salah. Tak peduli seberapa tingginya ia naik, orang yang ia ingin selamatkan sebenarnya berada di gedung yang berbeda.

Pertama, kita akan melihat kenapa orang berinvestasi dan mengakumulasikan uang, lalu kita akan melihat alasan yang biblical dan yang tidak untuk berinvestasi.

Kenapa orang berinvestasi ?
  • Orang lain menyarankannya. Banyak orang berinvestasi hanya karena ada orang menyarankan mereka untuk melakukannya. Firman Tuhan mengatakan untuk mencari nasihat terbaik, tapi kita harus mempertimbangkan semua nasihat apakah seturut dengan FirmanNya.
  • Iri dengan orang lain. Orang ingin berinvestasi dan mengakumulasikan kekayaan hanya karena mereka ingin membuat orang lain cemburu dengan kesuksesan mereka.
  • Ini adalah sebuah permainan. Beberapa orang melakukan investasi karena mereka berpikir itu akan menjadi sebuah permainan yang kompetitif. Mereka terkadang terbawa dalam kontes dimana mereka mengorbankan keluarga, teman-teman, dan kesehatan mereka untuk memenangkan permainan tersebut.
  • Harga diri dan ego. Mengakumulasikan kekayaan akan membuat orang lain cemburu. Ini memotivasi mereka untuk menggunakan uang mereka untuk membeli harga diri dan menggembungkan rasa harga diri dan ego. 
  • Cinta akan uang. Setiap orang yang mencintai uang tidak akan menjadi bagiannya. Hidup mereka digambarkan seperti penimbunan dan kerendahan diri. Ini adalah tipe pemberhalaan.
  • Perlindungan. Beberapa orang mengira dengan mengakumulasikan uang akan memberikan perlindungan. Karakter ini menaruh uang sebagai objek dari kepercayaan dan keamanan dibandingkan dengan Tuhan.
  • Kelambanan. Dengan tidak merencanakan sepanjang awal tahun kehidupan mereka, mereka panik dan mencoba untuk menghasilkan dalam lima tahun apa yang seharusnya bisa mereka simpan selama 20 tahun sebelumnya.
  • Karunia roh. Hanya ada satu alasan mengapa Tuhan menyediakan kemakmuran bagi orang Kristen sehingga kebutuhan orang lain terpenuhi. Sebelum Tuhan mempercayakan kekayaan yang lebih besar bagi orang Kristen, mereka haruslah ditemukan setia dalam perkara kecil dahulu. Tuhan menjanjikan berkat-berkatnya bagi semua yang memberi dan mengutuk bagi yang menimbun, mencuri, iri hati, atau memberhalakan.


Sumber : Berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami