Aliko Dangote, Orang Kulit Hitam Terkaya Di Dunia

Profile / 4 December 2014

Kalangan Sendiri

Aliko Dangote, Orang Kulit Hitam Terkaya Di Dunia

daniel.tanamal Official Writer
3715
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->

Ketika banyak anak muda di usia 21 sedang berkutat soal asmara, Aliko Dangote justru sebaliknya. Dengan pinjaman sekitar $325 ribu dari sang paman, remaja muda yang berasal dari Nigeria Utara ini membuka sebuah usaha perdagangan di bidang impor bahan baku makanan seperti gula dan beras. Semangat anak lulusan Universitas Al-Azhar dengan gelar bisnis ini semakin membara ketika melihat bahwa Negara yang dicintainya porak-poranda akibat perang saudara yang hingga saat ini terus berkecamuk dan memakan banyak korban.

Melalui hal itupula Dangote melihat satu fakta bahwa mengapa harga semen dinegaranya sangat mahal, padahal Nigeria adalah negara dengan  kandungan kapur terbesar di dunia? Konflik dan dan ketidakpastian di Afrika, saat itu yang menjadi jawabannya. Saat itulah Dangote mulai mengalihkan haluannya ke manufaktur. Melalui perusahaannya, Dangote Group melebarkan sayap ke bidang industri semen, tekstil, real estate, minyak, dan gas. Perusahaan ini pun mendominasi pasar gula di Afrika.

Bahkan, Dangote memiliki kilang gula terbesar kedua di dunia, selain memiliki pabrik semen terbesar di Afrika. Belum sampai disitu, bapak tiga anak ini juga berencana untuk membangun fasilitas penyulingan minyak bernilai $8 miliar yang akan memproses 450.000 barel minyak bumi per hari, terutama untuk konsumsi domestik. Karena ia melihat, meski merupakan salah satu penghasil minyak terbesar dunia, Nigeria tidak menyuling minyaknya sendiri.

Saat ini Dangote bekerjasama dengan pemerintah Nigeria untuk menciptakan sekitar 180.000 lapangan pekerjaan baru. Menurutnya, cara paling efektif untuk menyelesaikan berbagai macam masalah-masalah sosial adalah dengan menciptakan lapangan kerja baru. “Satu-satunya cara untuk menghentikan Boko Haram adalah dengan menciptakan lapangan kerja.”

Dangote pun dikenal sebagai pribadi yang dermawan dengan aktif menyumbangkan $100 juta ke badan amal yang bergerak di bidang penanganan banjir, layanan kesehatan, dan pengurangan kemiskinan. Forbes pun mendaulatnya sebagai orang terkaya di tanah Afrika dan orang kulit hitam terkaya di dunia.



<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami