Bapa di Surga Tidak Tertarik Dengan Kegagalan Kita

Our Impact / 2 December 2014

Kalangan Sendiri

Bapa di Surga Tidak Tertarik Dengan Kegagalan Kita

Lusiana Official Writer
19032

“Selamat malam Solusi, saya adalah seorang wanita malam, tapi saya ingin berubah. Bagaimana caranya?”
“Halo Obat Malam, saya pernah menjalin hubungan dengan wanita yang bukan istri saya. Saya mau bertobat tapi tidak tahu harus bagaimana.”
“Solusi Life, hari ini penagih hutang datang dan saya bingung harus berbuat apa. Apakah Tuhan bisa menolong saya?”

Setiap kali program TV CBN ditayangkan, ratusan orang menghubungi Konseling Center CBN dengan pertanyaan-pertanyan ini dan banyak persoalan hidup lainnya. Mengapa orang-orang ini mau mempercayakan jalan keluar dari masalah mereka kepada sebuah call center yang mungkin baru pertama kali mereka hubungi? Jawabannya adalah karena kisah-kisah nyata yang mereka saksikan. Salah satunya adalah kesaksian dari Moses Binuar berikut ini.

 “Bung Moses itu orangnya beringas, suka berkelahi dan mudah tersinggung,” ujar Niko Kilikili, sahabat Moses. Begitulah gambaran sikap dari Moses Binuar. Pria ini dikenal sebagai preman yang tidak pernah takut pada siapapun, bahkan keluar masuk penjara adalah hal yang biasa baginya. Dengan dalih bertahan hidup di Jakarta, dia melakukan banyak kejahatan termasuk sebagai bandar dan pengguna narkoba. Tanpa disadari narkoba telah merusak ginjalnya dan menurut dokter tak ada harapan untuk penyakitnya ini. Karena putus asa dia justru mengkonsumsi narkoba dalam jumlah yang lebih besar dan berharap dia mati. Tapi ternyata Tuhan berkata lain, Moses masih diberi kesempatan hidup.

Beruntung saat itu Niko sahabatnya datang menjenguknya. Pertemuan ini menjadi titik balik bagi Moses untuk bertobat. Dengan dukungan sahabatnya dan bimbingan hamba Tuhan, Moses bertekad untuk bertobat. Dan buah dari pertobatan itu, Tuhan sembuhkan ginjalnya dan damai sejahtera meliputi kehidupannya. Kini Moses menjadi pribadi yang berbeda dari sebelumnya. Selain sikapnya menjadi ramah dan mudah mengampuni, perubahan terbesar yang dialaminya ketika dia menjadi berkat bagi orang lain melalui  kesaksian hidupnya. “Tuhan tidak tertarik dengan kejatuhan kita, Tuhan tertarik ketika kita bangkit dari kejatuhan kita,” ujar Moses Binuar menutup kesaksiannya.

Ya, Tuhan tidak pernah tertarik dengan masa lalu dan kegagalan manusia, tapi Ia tertarik dengan masa depan mereka. Seperti Bapa yang sayang anakNya, Ia akan menyambut dengan tangan lebar setiap orang yang mau berbalik dari dosa mereka dan kembali padaNya. Pesan inilah yang terus disampaikan lewat tayangan kisah nyata di program TV CBN. Dan hasilnya, banyak orang mencari jalan keluar di dalam Tuhan lewat Konseling Center CBN.

Mendukung Konseling Center CBN sama artinya dengan mendukung pemberitaan kasih Kristus bagi mereka yang kehilangan harapan di tengah persoalan hidup. Donasi sebesar Rp500.000 yang Anda kirimkan setiap bulan, akan memastikan layanan konseling gratis dan telepon bebas pulsa terus ada. Jadilah Mitra CBN hari ini, jadilah jawaban untuk mereka!


Halaman :
1

Ikuti Kami