-
Share:
Ini Suka Duka Makcomblang yang Patut Anda Ketahui
Lori Official Writer
Bagi Anda yang pernah dijodohkan oleh seseorang, tentu sudah merasakan bagaimana rasanya menjalani perjodohan yang sukses atau bahkan gagal. Mungkin ada pula dari Anda yang merasa berang ketika dijodohkan si makelar cinta yang tak lain adalah teman atau rekan kerja Anda sendiri.
Sebelum Anda memunculkan penilaian beragam terhadap seorang makcomblang, ada baiknya Anda tahu suka duka yang mereka alami saat bertugas membantu Anda menemukan pasangan idaman.
#Suka
Senang dan puas bila berhasil
Setiap makcomblang akan merasakan hal yang sama saat pasangan yang mereka jodohkan akhirnya berhasil menjalin relasi yang lebih jauh. Selain senang dan bahagia, makcomblang akan sangat puas saat berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Mereka juga akan merasa sangat senang ketika menjodohkan orang yang mereka kira akan cocok dibanding menjodohkan orang yang kemungkinan tak cocok. Saat paling membahagiakan bagi makcomblang adalah saat pasangan mengantarkan undangan pernikahan dan mengucapkan terima kasih kepada makelar cinta yang satu ini. “Melihat mereka berjodoh menimbulkan kepuasan tersendiri,” tutur Zola Yoana, seorang matchmaker profesional Indonesia dari Heart.inc.
Jadian dengan klien yang dijodohkan
Maksud hati hendak menjodohkan, namun realitanya adalah banyak dari makcomblang yang juga masih jomblo justru terkena panah asmara dari klien atau targetnya sendiri. Kisah demikian banyak dialami para makcomblang, dengan indikasi bahwa pasangan yang dijodohkan mengaku tak cocok atau sudah putus.
#Duka
Jasa perjodohan ditolak
Beberapa orang yang dicomblangin mungkin senang-senang saja. Tapi ada pula yang sama sekali tak suka atau bahkan mengaku berang bila dicomblangi. Dalam kasus seperti ini, makcomblang harus benar-benar siap secara mental ketika target komplain atau menolak jasa tersebut.
Dipersalahkan ketika hubungan tak berhasil
Sisi pahitnya menjadi seorang makcomblang adalah menjadi pihak yang dipersalahkan ketika hubungan tidak berhasil. Makcomblang dianggap sebagai pihak yang harus bertanggung jawab ketika salah satu pihak dari pasangan yang dijodohkan ternyata selingkuh atau punya latar belakang yang buruk. Sehingga menjadi tugas makcomblang untuk tetap selektif memilih pasangan sebelum mempertemukan keduanya.
Pada dasarnya mereka yang jadi makcomblang memang hanya berniat untuk membantu orang yang sulit menemukan pasangan. Tetapi untuk menjalankan misi percintaan ini, para makcomblang sebaiknya juga tetap mematuhi sejumlah hal untuk menghindari berbagai tuntutan dari mereka yang Anda jodohkan di kemudian hari. Ingat jangan menjodohkan secara sembarangan!
Sumber : Vemale.com/Fimela.com/ls
