Kalangan Sendiri
-
Share:
Gagap Bukan Halangan Raih Juara The Voice
Theresia Karo Karo Official Writer
6314
Siapa yang menyangka, seorang yang memiliki gangguan berbicara atau sering kita kenal dengan sebutan gagap, bisa menyanyi dengan indah tanpa terlihat sama sekali kekurangannya. Dia adalah Harrison Craig, pemenang The Voice Australia pada tahun 2013. The Voice sendiri, merupakan sebuah ajang menyanyi yang dilangsungkan di berbagai belahan dunia.
Pemuda berusia 20 tahun ini mengalami kesulitan berbicara sejak kecil. Namun dibalik kekurangannya Harrison mampu menggali ‘permata’ terpendam yang ada dalam dirinya. Untuk membantu membangun kepercayaan dirinya, ibunya, Janine Cochrane mendorong Harrison untuk bergabung dalam ‘Victorian Boys Choir’ dan melatih suaranya bersama pelatih pribadi.
Pemuda asal Chelsea, Melbourne ini tinggal bersama dengan ibu dan saudaranya Connor. Bakatnya yang terus diasah sejak dirinya berumur 9 tahun akhirnya mengantarnya pada berbagai pencapaian yang mungkin sulit digapai oleh seorang yang gagap di bidang tarik suara.
Namun, dirinya berhasil membuktikan bahwa gagap tidak menghalanginya untuk berprestasi di bidang tarik suara. Saat Harrison berusia 18 tahun, dirinya bergabung dalam ajang pencarian bakat, The Voice Australia. Dalam ‘blind audition’, dirinya berhasil membuat semua juri menginginkannya. Suaranya emas dan unik miliknya telah menyentuh para pendengarnya.
Berbekal talenta dan tekad yang sangat kuat, dirinya kemudian berhasil mengalahkan ribuan orang dan menjadi juara dari The Voice Australia musim kedua. Tidak berhenti di situ, namanya semakin tenar bukan hanya sebagai penyanyi, namun sebagai inspirasi bagi banyak orang. Sosoknya yang spesial menjadi panutan bagi banyak orang yang memiliki impian besar.
Tidak dipungkiri bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi bukan berarti kekurangan yang anda miliki menjadi ‘batu sandungan’ untuk anda dapat menonjolkan kelebihan yang tersimpan dalam diri anda. Tetaplah percaya diri dan selalu memberikan yang terbaik dari anda. Karena kekurangan bukan alasan untuk anda tidak dapat berkembang dan maju.
Sumber : Vemale/Youtube.com by tk
Pemuda berusia 20 tahun ini mengalami kesulitan berbicara sejak kecil. Namun dibalik kekurangannya Harrison mampu menggali ‘permata’ terpendam yang ada dalam dirinya. Untuk membantu membangun kepercayaan dirinya, ibunya, Janine Cochrane mendorong Harrison untuk bergabung dalam ‘Victorian Boys Choir’ dan melatih suaranya bersama pelatih pribadi.
Pemuda asal Chelsea, Melbourne ini tinggal bersama dengan ibu dan saudaranya Connor. Bakatnya yang terus diasah sejak dirinya berumur 9 tahun akhirnya mengantarnya pada berbagai pencapaian yang mungkin sulit digapai oleh seorang yang gagap di bidang tarik suara.
Namun, dirinya berhasil membuktikan bahwa gagap tidak menghalanginya untuk berprestasi di bidang tarik suara. Saat Harrison berusia 18 tahun, dirinya bergabung dalam ajang pencarian bakat, The Voice Australia. Dalam ‘blind audition’, dirinya berhasil membuat semua juri menginginkannya. Suaranya emas dan unik miliknya telah menyentuh para pendengarnya.
Berbekal talenta dan tekad yang sangat kuat, dirinya kemudian berhasil mengalahkan ribuan orang dan menjadi juara dari The Voice Australia musim kedua. Tidak berhenti di situ, namanya semakin tenar bukan hanya sebagai penyanyi, namun sebagai inspirasi bagi banyak orang. Sosoknya yang spesial menjadi panutan bagi banyak orang yang memiliki impian besar.
Tidak dipungkiri bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi bukan berarti kekurangan yang anda miliki menjadi ‘batu sandungan’ untuk anda dapat menonjolkan kelebihan yang tersimpan dalam diri anda. Tetaplah percaya diri dan selalu memberikan yang terbaik dari anda. Karena kekurangan bukan alasan untuk anda tidak dapat berkembang dan maju.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
