Mau investasi ?
Investasi rumah, tanah, emas atau asuransi? Kali ini cobalah untuk berinvestasi
rumah. Harga rumah akan terus meningkat
terus setiap tahunnya. Rata- rata kenaikan rumah adalah sekitar 15-20% setiap
tahunnya. Rumah dapat dijadikan tempat tinggal ataupun instrument investasi. Menyewakan dapat
mendapatkan keuntungan. Memang diperlukan biaya khusus untuk perawatan rumah
dan biaya asuransi yang berguna sebagai penekan resiko kepemilikan unit. Dan
tidak lupa pajak juga diperlukan untuk investasi rumah.
Mayoritas masyarakat
Indonesia sangat mendambakan rumah. Rumah adalah kebutuhan primer yang
dibutuhkan manusia selain kebutuhan pangan dan sandang. Dalam membeli sebuah
rumah dibutuhkan tekad untuk menabung. Karena banyak masyarakat Indonesia yang
belum punya rumah. Hal ini mengundang banyak perhatian termasuk dari Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri). Tjahjo
Kumolo menginginkan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) memiliki rumah pribadi
dalam waktu dekat. Tjahjo menemukan PNS yang telah bekerja 20 tahun, tetapi
masih mengontrak rumah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktorat Jenderal
Pemerintahan Umum Kemendagri, Agung Mulyana, saat mengisi acara Rapat Kerja
Nasional Real Estate Indonesia (REI) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu
(19/11/2014).
Susahnya perizinan dalam membangun rumah yakni 28 perizinan
menyebabkan backlog tinggi. Kedua, ongkos besar yang digunakan dalam membeli
tanah. Ketiga adalah fasilitas. Perumahan akan berkembang apabila disekitarnya
ada fasilitas pendukung, seperti pasar, puskesmas, bank ataupun tempat makan.
Untuk pengadaan fasilitas ini, pengembang bisa bekerja sama dengan pemerintah.
Agung juga menjelaskan bahwa pemerintah mempunya anggaran
untuk membangun pasar dan puskesmas. Dan itu bukan kewajiban pengembang.
Tujuannya adalah untuk kebutuhan masyarakat. Masyarakat akan terbantu sekali
dan tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk ke pasar atau puskesmas.
Pertama, keuntungan dengan berinvestasi rumah sebaiknya memilih
perumahan yang mudah diakses dengan kendaraan umum. Adanya kendaraan umum
menuju rumah sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki transportasi
seperti mobil pribadi atau motor.
Kedua, jalan cukup besar untuk lahan parkir ketika ada acara.
Banyak sekali warga yang mengeluhkan karena jalan perumahan saat ini sangat
kecil. Pengembang seharusnya harus memperhatikan hal ini. Memang kalau memiliki
rumah di jalan yang cukup besar relatif mahal. Namun, lebih baik sedikit mahal
akan tetapi dapat dengan mudah menampung parkiran mobil di depan rumah. Karena
akan menyusahkan sekali apabila para masyarakat tidak mempunyai lahan parkir,
bukan hanya pada pemilik rumah namun pada tamu-tamu yang datang juga.
Ketiga, masyarakat juga harus memperhatikan apakah bangunan
kokoh atau tidak? Bangunan yang modern saat ini di bangun dengan baja ringan.
Kelebihan baja ringan adalah lebih awet dibanding kayu. Dengan memperhatikan
ketiga hal diatas, maka masyarakat mendapat manfaat lebih dalam membeli rumah.
Bagaimana, apakah anda sudah siap berinvestasi rumah.
Sebaiknya anda membuat rencana untuk membeli rumah. Menabung adalah salah satu
jalan untuk membeli rumah. Membeli rumah tidak harus dengan cash, namun bisa
juga dengan kredit. Dengan kredit jauh lebih meringankan. Mari menabung untuk
masa depan.