Ahok : UMP Bekasi Lebih Tinggi, Ya Pindah Aja Kesana
Sumber: Plasa.msn.com

Nasional / 14 November 2014

Kalangan Sendiri

Ahok : UMP Bekasi Lebih Tinggi, Ya Pindah Aja Kesana

Puji Astuti Official Writer
4426

Seruan para buruh untuk menaikan Upah Minimum Provinsi sebesar 3,3 rupiah ditolak oleh Plt.Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok itu menganggap permintaan buruh itu tidak masuk akal.

"Kita itu maunya KHL. jadi kita kalo berdebat dari KHL kita ikutin, yang masuk akal mana, yang penting KHL. Kalau KHL udah ditentukan, dikasih rumus jadi UMP. Buruh kan dari pertama pokoknya mau 3,3 juta. Dicari-cari alasannya, ya enggak bisa lah," demikian pernyataan tegas Ahok pada Jumat (15/11/2014).

Dirinya lebih setuju dengan usulan dari Anggota Dewan Pengupahan dari pengusaha yang nilainya adalah Rp.2.693.764,40. Menurut Basuki, nilai sebesar 2,7 juta tersebut sesuai dengan kebutuhan hidup layak. Mendapat kritikan bahwa UMP Bekasi lebih tinggi dari UMP Jakarta, mantan Bupatai Belitung itu menanggapinya dengan santai.

"Dia (buruh) bilang Bekasi lebih mahal UMP-nya, ya pindah ke Bekasi saja kalau gitu," demikian ungkapnya, merujuk kepada UMP Bekasi yang besarannya mencapai 2,9 juta rupiah.

Ahok menegaskan bahwa pihaknya sudah memperjuangkan kenaikan UMP, yaitu sebesar 2,7 juta rupiah itu. Permintaan buruh untuk memasukan instrumen buah-buahan dan hiburan berupa menonton bioskop dianggapnya sesuatu yang konyol dan tidak wajar. Jika dibandingkan KHL terakhir yang sebesar Rp 2,2 juta rupiah maka nilai upah buruh meningkat sebesar Rp.500.000,-. Nilai tersebut disepakati setelah perwakilan Pemerintah Provinsi DKI melunak dan meyetujui tiga item yang menjadi perdebatan yaitu kopi, mie instan dan tabloid.

Sumber : Detik.com | Metrotvnews.com |Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami